Terkait kejadian tersebut, pihak Yayasan ikut buka suara.
Tafa’ul, Sekretaris Yayasan Ponpes tempat kedua bocah tersebut sekolah, memohon maaf terkait adanya peristiwa itu.
Ia mengimbau agar video perkelahian dua siswa tersebut dihapus dari berbagai media sosial.
Kami mohon maaf atas kejadian ini dan telah melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah.”
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menghapus video viral tersebut demi menjaga psikologis anak," ucap Tafa'ul.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul VIRAL Video Perkelahian 2 Siswa MI di Lombok Timur, Masalah Berakhir Secara Kekeluargaan
(Tribunnews.com/Linda) (TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika)