News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekelompok Ormas Banten Swiping ke Bank Keliling, Buntut Seorang Ustaz Dikeroyok, 1 Pelaku Diamankan

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar detik-detik seorang ustaz dikeroyok Orang Tak Dikenal (OTK) di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (1/4/2024).

TRIBUNNEWS.COM – Buntut aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pria terhadap ustaz di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu (31/3/2024), kini sekelompok organisasi masyarakat (ormas) melakukan swiping.

Aksi swiping itu dilakukan di Kabupaten Serang dan Banten.

Video aksi swiping yang dilakukan sekelompok ormas ini pun viral di media sosial.

Kapolsek Baros AKP L Wahyu Bintarna mengatakan, aksi swiping tersebut untuk mencari pelaku pengeroyokan yang diduga merupakan pegawai bank keliling.

Namun, aksi swiping yang dilakukan di kecamatan Baros dibubarkan oleh pihak kepolisian.

"Tadinya mau swiping di Baros, tapi saya uris. Saya bubarkan, gak ada swiping," kata Wahyu, Selasa (2/4/2024), dikutip dari TribunBanten.com.

Meski begitu, sejumlah ormas justru melakukan swiping di Kabupaten Pandeglang

Hal tersebut justru menimbulkan keributan.

Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji membenarkan keributan yang terjadi di Kabupaten Pandeglang merupakan buntut pengeroyokan Ustadz asal Pandeglang.

Para ormas itu disebut rekan-rekan korban.

"Secara spontanitas rekan-rekannya yang peduli pada korban melakukan swiping untuk mencari pelaku," kata Oki.

Baca juga: Viral Ustaz di Pandeglang Dikeroyok OTK, padahal Baru Pulang dari RS, Pelaku Diduga Mabuk

Menurut Oki, ormas tersebut melakukan swiping di empat titik, yakni di wilayah Mengger, Cadasari, Cigadung dan di depan Hotel Horison.

Meski begitu, swiping di area tersebut tidak menimbulkan anarkis.

"Alhamdulillah tadi rekan-rekan dari ormas tidak melakukan tindakan anarkis hanya mau mengamankan."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini