TRIBUNNEWS.COM - Ulama Abuya Muhtadi Dimyati turut menyoroti insiden pengeroyokan terhadap seorang Ustaz di Pandeglang, Banten, pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Peristiwa pengeroyokan itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Pasca kejadian, Pimpinan Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu, Abuya Muhtadi turun gunung untuk mencegah aksi swiping sekelompok ormas di Pandeglang.
Hal itu terlihat ketika Abuya Muhtadi turut hadir bersama para ketua ormas, dan tokoh pemuda di halaman Polres Pandeglang, Selasa (2/4/2024).
Menurut Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji, pihaknya langsung mengundang para ketua ormas, tokoh agama dan pemuda untuk hadir di Mako Polres pandeglang saat terjadi aski swiping.
Termasuk ulama asal Pandeglang, Abuya Muhtadi Dimyati.
"Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan akibat aksi swiping itu," kata Oki kepada wartawan, dilansir TribunBanten.com.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Oku, Abuya Muhtadi memberikan himbauan pada para ketua ormas dan masyarakat Pandeglang, agar tidak terprovokasi pada masalah yang ada.
Abuya Muhtadi Dimyati Turun Gunung pasca Ustaz di Pandeglang Dikeroyok OTK, Cegah Aksi Swiping Ormas
Viral Ustaz di Pandeglang Dikeroyok, Ormas Sweeping Markas Bank Keliling, Abuya Muhtadi Turun Gunung
"Beliau juga menyampaikan biarkan kepolisian yang menegakan aturan sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya.
Oki menyebut, ormas yang melakukan swiping mau mendengarkan imbauan dari Abuya Muhtadi.
Baca juga: Update Ustaz di Pandeglang Dikeroyok Orang Tak Dikenal, 1 Orang Diamankan, Kasus Masih Didalami
Kondisi Kabupaten Pandeglang pun dinilai kondusif.
"Alhamdulillah para ormas mau mendengar sepuh Pandeglang (Abuya Muhtadi), sehingga aksi swiping itu dihentikan," ungkap Oki.
Diketahui, massa dari organisasi masyarakat (Ormas) di Provinsi Banten, melakukan swiping pada sejumlah oknum lembaga keuangan pasca kejadian.
Mereka melakukan swiping di Kabupaten Serang dan Pandeglang.