News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ustaz Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Kronologi Ustaz di Pandeglang Dikeroyok, Kelompok Ormas Sweeping Buru Oknum Pegawai Bank Keliling

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhyi, seorang Ustaz di Pandeglang, Banten menjadi korban pengeroyokan sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK), Senin, (01/4/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Berikut kronologi seorang ustaz di Pandeglang, Banten menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tidak dikenal (OTK), Senin (1/4/2024) sekitar pukul 22.30 WIB

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, ustaz bernama Muhyi diserang secara brutal.

Insiden itu berawal pada saat Muhyi bersama dengan keluarga sedang mengendarai mobil menuju pulang ke rumah setelah dari rumah sakit.

“Di mobil ada adik saya kebetulan istri, teteh, dan umi. Ketika sampai Baros, setelah lewat Polsek Baros, pas di Desa Sukamanah itu ada kerumunan motor ada kemacetan,” kata dia.

Melihat banyak motor terparkir, mobil yang disopiri adiknya bernama Ilham melaju pelan, lantaran menghalangi sejumlah orang yang sedang berkumpul tersebut.

“Kami menganggap ini mungkin ada tawuran, atau balap motor. Ketika kita akan melintas, dia orang itu langsung menyerang,” ujarnya.

Tiba-tiba, mobil yang dikendarai Muhyi diserang oleh sekolompok orang tersebut.

Mereka menghancurkan spion sebelah kiri menggunakan helm.

“Jebret, kan saya kaget ada apa ini. Kami kaget langsung bergegas karena kami bawa umi, istri, ade, yang jelas kami masih shock kaget ada apa ini," katanya. 

Sontak Muhyi beserta Ilham turun menghampiri pelaku pengrusakan mobil.

Seturunnya dari mobil Muhyi dan Ilham langsung dikeroyok oleh para pelaku.

“Langsung menepi langsung menggebukin aja. Pertama digebukin kan adek saya sopir, ngejar supir  ditonjok, dijambak, digebukin, saya kan keluar dari pintu sebelah kiri,” katanya.

Setelah beberapa saat para warga pun langsung menghampiri untuk melerai pertikaian.

Dijelaskan Muhyi, warga datang setelah baku hantam ketiga kalinya. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini