News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

9 Pemuda dan Kepala Desa Diamankan Karena Rusak Jembatan Agar Truk Sound System Takbiran Bisa Lewat

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Sejumlah pemuda warga Desa Babat, Kecamatan Kebunagung, Kabupaten Demak, merusak batas jembatan lantaran truk pembawa sound untuk memeriahkan malam takbiran tak bisa melintas

Seorang sopir truk, Eko Yatno, mengaku tidak tau menahu terkait keputusan warga merusak jembatan.

“Kami hanya ditugaskan untuk mengantar sound system. Tadi saya bilang ke warga, ini truk tidak bisa masuk karena sempit, silakan bagaimana,” ujar Eko.

Baca juga: Penampakan Pagar Beton Berduri, Jelang Aksi Demontrasi di Depan Gerbang Gedung DPR Siang Ini

Eko juga mengatakan, sound system yang disewa dengan harga Rp16 juta ini akan digunakan dalam acara takbir mursal desa setempat.

Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani, menyampaikan akan melakukan penilangan dan penahanan terhadap tiga truk, hingga satu bulan.

Truk sound pengangkut sound system yang disewa warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, diparkiran di halaman Polres Demak, Senin (8/4/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

“Ini overload ya.

Jadi kami lakukan penilangan dan penahanan armada di Polres Demak,” ungkap Lingga. 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 9 Warga dan Kepala Desa di Demak Ditangkap Polisi karena Rusak Jembatan demi Akses Takbir Keliling

dan

Kades di Demak Ini Izinkan Bongkar Jembatan Demi Truk Sound Sistem Bisa Lewat, Begini Nasibnya Kini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini