TRIBUNNEWS.COM - Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan sejumlah orang sedang merusak jembatan.
Diketahui, perusakan jembatan tersebut terjadi di Demak, Jawa Tengah.
Jembatan tersebut dirusak supaya truk pengangkut sound system bisa masuk ke Desa Babad, Kecamatan Kebonagung.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi menuturkan, peristiwa itu terjadi di ruas jalan Megonten-Mijen, Desa Babad, Kecamatan Kebonagung.
Dari perusakan pengaman jembatan tersebut, sembilan orang pemuda dan seorang kepala desa diamankan.
"Kami dari pihak Polres Demak pada saat kejadian telah mengamankan, sekitar sembilan orang dan satu orang Kades terkait dengan terjadinya dugaan perusakan tersebut," terang Winardi, dikutip dari Kompas.com.
Pihak kepolisian pun mendapat informasi bahwa perusakan jembatan tersebut ternyata sudah diizinkan oleh perangkat desa.
"Mereka diduga meminta izin kepada kades dan kades memberikan (izin) untuk melakukan perusakan dengan cara merusak pembatas jembatan," terangnya.
Pihak kepolisian juga menyita tiga buah truk, satu pick up, dan dua alat yang digunakan untuk merusak sebagai barang bukti.
"Pagar jembatan rusak 100 persen karena dirusak semuanya. Dengan tujuan supaya truk itu bisa lewat," kata dia.
Diketahui, truk yang akan lewat nantinya akan mengikuti acara takbir massal.
Baca juga: 9 Pemuda dan Kepala Desa Diamankan Karena Rusak Jembatan Agar Truk Sound System Takbiran Bisa Lewat
TribunJateng.com mewartakan, jembatan dirusak kemarin, Senin (8/4/2024) siang.
Para pelaku pun langsung diamankan polisi setelah pihak kepolisian mendengar kabar adanya perusakan jembatan.
Ternyata, meski perusakan sudah diberikan izin oleh kepala desa, namun izin tersebut bukan hasil dari musyawarah.