TRIBUNNEWS.COM - Perajin ketupat lebaran di Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah disibukkan dengan banyaknya pesanan menjelang Lebaran 2024.
Narso (46) salah seorang warga ketiban banyak pesanan hingga ribuan ketupat.
Menjelang hari raya ini, ia meningkatkan produksi hingga dua kali lipat dari hari-hari biasanya.
Peningkatan produksi tersebut sudah dilakukan sejak H-4 lebaran.
Bahkan dia sudah menyiapkan 3,5 ton beras untuk membuat ketupat persiapan lebaran.
"Kalau hari biasa cuma membuat 2.500 ketupat, lebaran biasanya mencapai 4.000 hingga 5.000 ketupat dalam satu hari," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (9/4/2024).
Narso dibantu empat pekerjanya bekerja hingga larut malam memasak ketupat.
Ketupat-ketupat tersebut direbus dalam 8 panci ukuran besar di atas tungku tradisional berbahan bakar kayu.
Proses memasak ketupat memakan waktu lebih dari 12 jam agar tanak.
"Hari biasa pukul 9 malam sudah selesai merebus ketupat, kalau dekat lebaran, baru selesai jam 12 malam," katanya.
Narso menjual ketupat di sejumlah pasar di Purwokerto.
Salah satunya adalah di Pasar Wage, Purwokerto.
Satu ikat berisi 10 biji ketupat dan dihargai Rp2.000 hingga Rp2.500 per satuannya.
"Saya ke Pasar Wage pukul 03.00 WIB pagi, 2 jam biasanya sudah habis terjual.