News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2024

Mudik Lebaran Ala Mbok Yem, Penasaran? 4 Jam Ditandu dari Gunung Lawu Via Cemorosewu, Bawa Bekal 

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Mbok Yem (80) mudik menempuh perjalanan dari ketinggian 3170 mdpl Gunung Lawu, Warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu tampak depan dan Viral Mbok Yem Pemilik Warung Tertinggi di Pulau Jawa Turun Gunung dengan Tandu

Sejumlah logistik juga telah disiapkan untuk Mbok Yem sekeluarga beserta relawan yang mendampingi.

"Secara bekal makanan masih aman, ada relawan yang mendampingi."

"Namun, jika situasi tidak memungkinkan, kami siap melakukan evakuasi," ungkap Ridwan.

Alasan Mbok Yem Tak Mau Turun

Cucu Mbok Yem, Syaifudin mengungkapkan alasan mengapa neneknya tak mau turun dari Gunung Lawu.

Menurut Syaifudin, Mbok Yem tak mau turun karena merasa kasihan dengan hewan peliharaan di warungnya.

Sebelum menolak turun, anak dan cucu Mbok Yem telah menyiapkan mobil dan peralatan tandu.

"Kemarin sudah kita siapkan jemputan, tetapi Mbok Yem tidak mau turun."

"Karena kasihan sama si Temon dan kucing, serta sejumlah hewan peliharaannya.

Jadi dia memilih tetap tinggal di puncak." bebernya, dilansir Kompas.com.

Mbok Yem diketahui membuka warungnya di ketinggian 3.150 mdpl atau selisih 115 mdpl dari puncak Gunung Lawu.


Warung Lainnya Terbakar

Kebakaran Gunung Lawu itu turut menghanguskan warung-warung yang berdiri di Kawasan Hargo Dalem.

Kendati demikian, api tidak sampai merembet ke warung Mbok Yem, seperti diwartakan TribunSolo.com.

Hal itu disampaikan oleh Edi (41), pemilik warung Mbah Mo, Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

"Kemarin saya naik pukul 08.00 WIB dan sampai sana pukul 13.00 WIB."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini