TRIBUNNEWS.COM - Bus PO Setia Negara jurusan Jakarta-Kuningan-Cirebon mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 98 A, Rabu (10/4/2024) sore.
Kecelakaan bus terguling itu tepatnya berada di wilayah Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dikutip dari TribunJabar.id, bus Setia Negara terbalik sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibat laka lantas tersebut, puluhan penumpang mengalami luka-luka.
Bahkan, informasi yang didapat. ada penumpang yang tak sadarkan diri.
Mereka langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di sekitar lokasi kejadian pukul 19.00 WIB, bus PO Setia Negara yang terguling sudah berhasil dievakuasi.
Namun, puluhan korban penumpang terlihat berada di bahu jalan tol hingga dua jam lamanya.
"Tadi kejadian sekitar jam lima sore. Kondisi jalan memang padat merayap terus baru turun hujan."
"Terus tiba-tiba di lokasi kejadian, sopir seperti banting stir dan terguling," kata salah satu penumpang, bernama Darman, Rabu (10/4/2024).
Sopir Bus Disebut Kemudikan Kendaraan dengan Cepat
Lebih lanjut, Darman, mengaku sopir PO bus Setia Negara sudah melajukan busnya dengan kecepatan tinggi sejak awal perjalanan dari Jakarta.
"Dari awal jalan sudah ngebut, engga tau kenapa tiba-tiba di lokasi kejadian banting stir, langsung kebalik aja," jelas pria yang hendak mudik ke Cirebon itu/
Baca juga: Nasib Sopir Bus Primajasa yang Terlibat Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58
Bahkan, penumpang lainnya, Siti Farida, sempat membuat Status Whatsapp terkait berapa cepatnya bus PO Setia Negara melaju di jalan tol.
"80 sama 90 Km/jam ini, dari awal sudah ngebut, tadi diliat lewat aplikasi, dibuat 15 sampai 20 menit sebelum kecelakaan. Posisi bus dalam kondisi penuh tadi, engga tau tadi yang dilarikan ke rumah sakit berapa banyak," katanya.
Hingga berita ini ditulis pada Rabu malam, belum diketahui pasti jumlah korban dari kecelakaan tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Bus Setia Negara Ngebut Lalu Terbalik, Banyak Korban Luka, Tak Sadar, dan Terlantar
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Deanza Falevi)