News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Mabes TNI Ungkap Duka Cita Atas Gugurnya Letda Oktavianus, sebut Jenazahnya Kini Dibawa ke di Nabire

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANGKAPAN LAYAR - Sejumlah anggota TNI saat mengevakuasi jenazah Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey yang ditempat hingga gugur oleh TPNPB-OPM di Paniai, Papua Tengah. | Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar mengungkap jenazah Danramil Aradide Letda Oktovianus kini dibawa ke rumah duka di Nabire.

TRIBUNNEWS.COM - Mabes TNI mengungkapkan rasa duka citanya atas gugurnya Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sokolray pada Kamis (11/4/2024) siang.

Diketahui Letda Oktovianus meninggal usai tertembak oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di ruas Jalan Trans Enarotali-Aradide, Kampung Pasir Putih, Distrik Eladide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar mengungkapkan Letda Oktovianus secara keji diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM.

Penyerangan tersebut dilakukan khususnya dibagian kepala dan tangan Letda Oktovianus hingga merenggut nyawa Danramil Aradide tersebut.

"Diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM, secara keji pasca-ditembak kemudian diserang di bagian kepala dan tangan," kata Nugraha dilansir Kompas.com, Sabtu (13/4/2024).

Lebih lanjut Nugraha menyebut pihaknya telah mengevakuasi jenazah Letda Oktavianus.

Pemulasaraan jenazah Letda Oktovianus juga telah dilakukan di RSUD Paniai.

Kemudian jenazah Letda Oktovianus pun dibawa menuju Nabire melalui perjalanan darat untuk disemayamkan di rumah duka.

Nugraha menegaskan, hingga kini TNI dan Polri terus berupaya untuk memburu para pelaku yang menyerang Letda Oktovianus.

Diketahui sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan telah mengonfirmasi bahwa penyerang Letda Oktovianus adalah gerombolan OPM.

Baca juga: Terungkap Aksi Keji OPM Bunuh Danramil Aradide Papua, Letda Oktovianus Ditembak Lalu Diparang

"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata Candra, Jumat (12/4/2024).

Menurut dia, kejadian ini bermula saat Oktovianus keluar dari Markas Koramil 1703-4/Aradide sore hari Rabu (10/4/2024), tetapi ditunggu sampai Kamis pagi tidak kembali.

Kemudian, dilakukan pencarian dan akhirnya Oktovianus ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diserang dan ditembak oleh OPM.

Baca juga: Terdengar 5 Letusan Senjata Api Sebelum Danramil Aradide Ambruk Ditembak Gerombolan OPM

Mabes TNI Pastikan Paniai Kondusif

Markas Besar TNI melalui Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar memastikan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Paniai Papua kondusif setelah gugurnya Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogarlay.

Oktovianus sebelumnya dibunuh gerombolan OPM di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Paniai, Papua Tengah pada Kamis (11/4/2024) kemarin.

Selain itu, Gumilar juga memastikan saat ini aparat TNI dan Polri tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Bahwa situasi saat ini di wilayah Paniai dalam situasi kondusif dan aparat keamanan TNI Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini," kata Gumilar saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Jumat (12/4/2024).

Baca juga: VIDEO TNI-Polri Buru Gerombolan OPM yang Bunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus di Papua

Gumilar menegaskan TNI berduka atas gugurnya Oktovianus.

Tak cukup ditembak, gerombolan OPM bahkan masih mengujamkan parang ke kepala dan tangan Oktovianus yang telah ambruk ditembak.

Menurutnya apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat.

Ia mengatakan kejadian bermula saat Almarhum keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4/2024).

Baca juga: Usai Tembak Danramil Aradide Papua, OPM Beri Pernyataan: Segera Tinggalkan Paniai

Namun sampai Kamis (11/4/2024) Almarhum belum kembali sehingga dilakukan pencarian.

Almarhum, kata dia, lalu ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah kampung Pasir Putih.

"Bahwa aksi keji OPM ini telah menciderai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di Tanah Papua," kata dia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Baca berita lainnya terkait Kelompok Bersenjata di Papua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini