News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cemburu Buta Jadi Alasan Suami Bunuh Istri di Makassar yang Jasadnya Baru Ditemukan 6 Tahun Kemudian

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan - Jasad wanita ditemukan sudah jadi tulang di sebuah rumah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Korban yang berinisial J tersebut ternyata dibunuh suaminya sendiri, H. Enam tahun berlalu sejak pembunuhan, anak korban dan pelaku yang tadinya diminta berbohong oleh H kini melaporkan ayahnya ke polisi hingga akhirnya kasus pembunuhan pun terbongkar

Mengetahui istrinya sudah meninggal dunia, H mengaku membawa jasad korban ke bagian belakang rumah.

Di belakang rumah tersebut terdapat kubangan tanah yang digunakan pelaku untuk mengubur mayat korban.

H kemudian menutupinya menggunakan semen.

"Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasi semen diatasnya tidak cor,"

"Tidak (saya gali), sudah ada memang kubangannya di situ, tanah kosong memang di belakang (rumah), ada lobang," sambungnya.

Anak Diminta Berbohong

Kasus yang tertutup rapat selama enam tahun ini pun terbongkar lantaran VI (17), anak sulung pelaku dan korban melaporkan ayahnya ke polisi atas kasus pembunuhan tersebut.

Kompas.com mewartakan, saat pembunuhan terjadi, VI masih duduk di bangku sekolah dasar.

Seingat VI, ibunya dianiaya ayahnya hingga alami luka di bagian wajahnya.

"Waktu itu saya masih kelas IV SD. Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring di lantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak," kata VI di hadapan penyidik di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (13/4/2024) malam.

Berselang dua hari, VI melihat ibunya terbaring di lantai tak sadarkan diri setelah ia pulang sekolah.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Blitar Terungkap, Tersangka 2 Tahun Tinggal di Rumah Lokasi Jasad Dicor

"Dua hari kemudian setelah pulang sekolah, saya masih melihat mama saya terbaring di tempat yang sama," ujarnya.

Setelah itu, VI melihat ayahnya membawa korban ke belakang rumah.

Pelaku pun meminta VI untuk berbohong apabila ada yang bertanya semen itu untuk apa.

"Kemudian memberitahukan kepada saya kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan," ucapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini