TRIBUNNEWS.COM - Upaya pencarian terhadap warga yang hilang akibat longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih dilakukan.
Hingga Minggu (14/4/2024) malam, total korban jiwa 18 orang dan 2 orang masih dalam pencarian.
Para korban meninggal seusai tertimbun material longsor.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar tiba di Tana Toraja untuk memastikan proses penanganan bagi korban berjalan maksimal.
Dirinya juga bertemu dengan keluarga korban.
Pj Gubernur Bahtiar menekankan pentingnya operasi penyelamatan.
Sekaligus mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor.
"Yang paling penting, adalah sekali lagi penyelamatan warga kita dan menangani korban, baik yang meninggal dunia, maupun ada yang luka," jelasnya.
Selain itu, warga selamat juga perlu perhatian lebih.
Terutama ketersediaan tempat tinggal layak sementara serta makan dan minum.
Supaya warga yang terdampak mampu menjaga kesehatan ditengah cuaca hujan.
Baca juga: Tim SAR Jalan Kaki Hingga Terbangkan Drone Cari Balita dan Korban Longsor Lain di Tana Toraja
"Termasuk juga ada tempat tinggal dan memastikan warga kita makan dan minum cukup dan mereka dalam keadaan sehat semua. Apalagi kondisi hujan, soal kesehatan harus kita perhatikan," pesannya.
Langkah-langkah lebih lanjut akan diambil Pemprov Sulsel untuk membantu warga yang terdampak bencana.
Pj Gubernur Bahtiar juga memberikan santunan kematian kepada keluarga korban.
Bantuan satu ton beras dan bufferstock yang diserahkan kepada bupati Tana Toraja.
Untuk diketahui, ada 14 warga dievakuasi ke Rumah Sakit Lakipadada dalam kondisi meninggal dunia.
Mereka berasal dari Palangka, Kelurahan Manggau, Makale Selatan,
Sedangkan di Lembang Randan Batu, Makale Selatan, empat warga meninggal dunia.
Baca juga: Pembukaan Lahan Disebut Bupati Tana Toraja sebagai Penyebab Longsor yang Tewaskan Belasan Warga
Sehingga, total korban meninggal dunia dalam peristiwa ini sudah mencapai 18 orang.
Ada juga Dua orang belum ditemukan.
Sementara dua warga lainnya menjalani perawatan dan dalam kondisi kritis.
"Kita maksimalkan segala potensi untuk memberikan bantuan dan evakuasi. Tim dari BPBD dan Dinas Sosial sudah menuju lokasi longsor di Toraja," kata Bahtiar.
Berikut identitas korban meninggal dunia akibat longsor di Tana Toraja:
1. Dala ( L / 40 Thn )
2. Marta Bine' ( P / 33 Thn )
3. Putri ( P / 5 Thn )
4. Reno ( L /2 Thn )
5. Wiris ( Dado' ),( L / 12 Thn )
Baca juga: Tanah Longsor di Tanah Toraja, Ini Identitas 2 Warga yang Belum Ditemukan
6. Marsel Oda ( L / 16 Thn )
7. Agustinus Bongga ( L / 20 Thn )
8. Mala' ( L / 60 Thn )
9. Baru ( L / 40 Thn )
10. Edi' ( L / 15 Thn )
11. Martinus Kottong ( L / 35 Thn )
12. Aco' (L / 37 Thn)
13. Mase' (L / 38 Thn)
Baca juga: Sebanyak 14 Orang Meninggal Akibat Musibah Tanah Longsor di Tana Toraja
14. Jimmy (L / 27 Thn)
15. Indo' Luka
16. Ambe Dian
17. Karopa
18. Luaran
- Belum ditemukan dua orang :
1.Sopia (P / 23 Thn)
2.Gea (P / 3 Thn)
- Kritis sementara dirawat di RS Sinar kasih dua orang :
1. Ra'pe (L / 37 Thn)
2. Dania (P / 8 Thn)
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Pj Gubernur Bahtiar Instruksikan Fokus Cari Korban Longsor Toraja dan Rawat Warga Selamat