Tahun berikutnya, ia menjabat sebagai Kasubag Penyusunan Program Dispenda Kabupaten Manggarai.
Lalu pada 2005, Herybertus Nabit menjadi Staf Bappeda selama dua tahun.
Herybertus Nabit kemudian dipercaya menjadi Kepala Sub-Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bappeda Kabupaten Manggarai dari 2007 sampai tiga tahun.
Pada 2010, ia beralih menjadi Staf Dinas Pendiidkan dan Olahraga Kabupaten Manggarai selama satu tahun.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Kasubag Penyusunan Program, Evaluasi, dan Pelaporan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Manggarai pada 2011 hingga 2015.
Lalu, ia menjadi Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores apda 2019-2020.
Terakhir, ia menjabat sebagai Bupati Manggarai dengan mengendarai Partai PDI-Perjuangan.
Baca juga: Kemenkes Sebut Nakes Urus SIP Tak Perlu Rekomendasi Organisasi Profesi
Herybertus Nabit Pecat Nakes
40 SOAL dan Jawaban MOOC Evaluasi PPPK/ASN 2024 Terbaru Pilihan Ganda Part 1 - Tribunpontianak.co.id
100 Soal Cerdas Cermat Pengetahuan Umum SMA Lengkap Kunci Jawaban Soal Lomba - Tribunpontianak.co.id
Pada 13 Februari 2024 lalu, ratusan nakes non-ASN menggelar aksi demontrasi menuntut kenaikan gaji.
Mereka meminta agar upah menjadi nakes disesuaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Para nakes merasa upah sebesar Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu yang diberikan per bulan tidak mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.
Tidak berselang lama, aksi serupa kemudian kembali digelar pada 6 Maret 2024.
Namun, unjuk rasa kali ini berujung dengan tidak diperpanjangnya Surat Perintah Kerja (SPK) oleh Herybertus Nabit, sehingga dilakukan pemecatan massal.
Peristiwa inipun mendapatkan perhatian Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, menyebut saat ini Kemenkes sedang mendalami permasalahan tersebut.