Pasalnya, Polda Jateng menilai hal itu merupakan ranah Kapolres Sukoharjo.
"Kalau itu saya belum ini ya (penangkapan pelaku). Kalau kemarin saya bilang, pak Kapolres biar lebih jelas segera dirilis saja, misalnya penyebabnya, lalu hasil lidiknya seperti apa biar media bisa memberikan informasi ke masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, keluarga korban yakni ayah korban, Sarno (55) mencurigai jika putrinya itu adalah korban pembunuhan.
Dia pun mencurigai dua teman korban sebagai dalang di balik kematian Serlina.
Baca juga: 2 Kejanggalan Pembunuhan Wanita di Sukoharjo: Leher Terikat Sabuk Bela Diri, Pesan WA Mencurigakan
Namun, itu sebatas asumsi sebab polisi sendiri memang belum memberikan informasi soal penyebab kematian Serlina.
Apakah perempuan muda itu korban pembunuhan, kecelakaan, atau yang lainnya.
Diberitakan, jasad warga Jumapolo Karanganyar itu ditemukan di sebuah parit di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Warga setempat sempat mencium bau busuk pada Sabtu (13/4/2024) namun saat dicari tak ada yang menemukan sumber bau itu saat mencarinya.
Selanjutnya pada Minggu (14/4/2024) warga kembali mencium bau busuk saat melintas di sekitaran lokasi hingga akhirnya ditemukan adanya jasad itu.
Saat ditemukan, posisi korban terlentang menggunakan jaket rajutan berwarna abu-abu, mengenakan batik dan posisi wajah korban tertutup plastik hitam.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sudah 4 Hari Kasus Temuan Mayat di Polokarto, Polisi Belum Juga Ungkap Penyebab Kematian Serlina