TRIBUNNEWS.COM - Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara erupsi, Selasa (16/4/2024).
Warga yang tinggalnya tak jauh dari sekitaran Gunung Ruang pun langsung melakukan pengungsian secara mandiri.
Kapolres Sitaro, AKBP Iwan Permadi menuturkan, kini Gunung Ruang statusnya Siaga 3.
Ia juga mengonfirmasi bahwa masyarakat telah melakukan pengungsian mandiri.
"Masyarakat sudah mengungsi secara mandiri," terang dia kepada TribunManado.com.
Di sisi lain, Hendra Gunawan selaku Kepala Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menuturkan, asap kawah Gunung Ruang sudah teramati sejak pagi hari.
Ia menuturkan, Siaga 3 dikeluarkan sejak sore, sekira pukul 16.00 Wita.
"Pada pukul 13.37 Wita teramati, erupsi dengan intensitas lemah, warna asap putih tebal. Suhu udara sekitar 26-32°C," ujar Hendra Gunawan, sebagaimana dalam rilis resmi.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tak memasuki radius 4 kilometer dari pusat kawah.
Hendra juga menuturkan, dari 1-15 April lalu, sudah tercatat 20 kali gempa vulkanik dalam, tiga kali gempa tektonik lokal, dan 163 gempa tektonik jauh.
"Dalam kurun waktu 12 jam, pukul 00.00 – 12.00 Wita, jumlah gempa vulkanik dalam mengalami eskalasi 198 kejadian dan tercatat gempa tektonik jauh dua kali kejadian," ujarnya.
Baca juga: Minggu Malam Gunung Marapi Erupsi, Ada Dentuman Keras Getarkan Rumah Warga dan Tempat Ibadah
Mengutip Kompas.com, hari ini, Rabu (17/4/2024) sekira pukul 01.08 Wita, erupsi Gunung Ruang yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 2 menit.
"Terdengar suara dentuman dan gemuruh erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," ucapnya.
Atas kejadian ini, 272 kepala keluarga (KK) atau 838 jiwa terdampak dan dievakuasi.