TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Kasus menantu perempuan bunuh ibu mertua di Kendari Sulawesi Tenggara masih jadi bahan pembicaraan massyarakat.
Apalagi aksi pembunuhan terhadap MI (51) tergolong sadis.
Korban dijerat menggunakan tali nilon.
Agar tidak menimbulkan kecurigaan, ND mengaku mertuanya itu menjadi korban begal.
Padahal aksi yang dilakukan adalah murni pembunuhan yang dilakukannya bersama dengan CM (21) yang bertindak sebagai eksekutor alias melakukan aksi keji tersebut.
Tampang ND akhirnya ditampilkan polisi saat rilis pengungkapan kasus dalam rilis pengungkapan kasus pembunuhan berencana berkedok begal sadis.
Baca juga: Nasib Pelaku Kubur Jasad Pria di Bandung Barat, Jadi Tersangka, Ada Indikasi Pembunuhan Berencana
Dalam kesempatan itu ND tampak mengenakan terusan berwarna cokelat dipadukan legging warna hitam serta jilbab berwarna hitam serta masker putih.
Namun ND hanya dapat menunduk malu dan ketakutan setelah diamankan kepolisian.
Sementara, CM memakai kaos berwarna hitam dan celana jeans berwarna biru tua.
CM justru santai didepan banyak orang meskipun sebenarnya tampak sangat tegang.
Terungkap fakta mengejutkan fakta sosok ND ini.
ND bekerja sebagai bendahara sehingaga tidak mengherankan, ia menjanjikan eksekutor Rp75 juta bahkan telah membayar Rp11 juta.
Janji itu dilontarkan ND kepada M di salah satu rumah makan yang ada di Kota Kendari.
Diketahui MF alias CM adalah rekannya sekaligus tetangga ND.