News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Otak Penganiayaan Personel Polres Yahukimo hingga Tewas, 3 Anggota OPM Diamankan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Anggota Polres Yahukimo, Bripda Oktovianus Buara tewas dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (16/4/2024) pukul 05.00 WIT.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Polres Yahukimo, Bripda Oktovianus Buara tewas dianiaya saat berada di Distrik Dekai, Papua Pegunungan pada Selasa (16/4/2024) pukul 05.00 WIT.

Meski sempat dilarikan ke RSUD Dekai, nyawa Bripda Oktovianus Buara tak tertolong.

Sebanyak 3 pelaku yang menganiaya Bripda Oktovianus Buara telah diamankan petugas kepolisian.

Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, mengatakan tiga pelaku tersebut berinisial UH (18), ARH (19) dan RW (21).

Proses penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap kronologi penganiayaan hingga otak dari kasus ini.

"Korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuh pada sisi tangan kanan dan kiri, bagian belakang dan luka sobekan pada bagian belakang leher korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia."

"Anggota masih melakukan penyelidikan dan melaksanakan olah TKP guna mengungkap kasus tersebut," ungkapnya, Rabu (17/4/2024), dikutip dari TribunPapua.com.

Sementara itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, menyatakan pihaknya merupakan pelaku penganiayaan terhadap Bripda Oktovianus Buara.

Penganiayaan dipimpin Elkius Kobak selaku ketua KKB Yahukimo.

"Panglima Elkius Kobak dan pasukannya mengatakan mereka bertanggungjawab atas pembunuhan Oktavianus Rebuara, anggota Polri di Yahukimo," ucapnya.

Ia menerangkan Elkius Kobak dan pasukannya selalu memantau pergerakan aparat keamanan yang bertugas di wilayah Yahukimo.

Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR: Jangan Lagi Ada Aparat dan Warga yang Gugur Dibunuh OPM

Saat terjadi aksi penganiayaan, diduga Bripda Oktovianus Buara sedang mabuk.

"Sebelum dibunuh pasukan TPNPB telah meminta kepada korban untuk pulang ke rumah. Namun, korban mengatakan bahwa 'saya polisi ko mau apa'," bebernya.

Mendengar ucapan tersebut, pasukan Elkius Kobak yang sedang melakukan patroli menikam korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini