TRIBUNNEWS.COM - Pria di Solo, Jawa Tengah, berinisial E ditangkap setelah melakukan penipuan pesanan makanan berbuka puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed.
E menipu dua pengusaha catering dengan berpura-pura mendapat pesanan takjil untuk jamaah Masjid Raya Sheikh Zayed selama bulan Ramadan kemarin.
Bahkan, E menipu ayah mertuanya sendiri yang bernama Supodo selaku pemilik Adilla Catering.
Sementara, korban lain yang bernama Kusnadi Slamet Widodo merupakan teman E.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, mengatakan pelaku kabur ke Ngawi, Jawa Timur, setelah lebaran karena tidak dapat membayar.
Total kerugian yang dialami dua pengusaha catering mencapai Rp960 juta.
Saat diperiksa, E mengaku melakukan penipuan lantaran sudah menjanjikan akan mendapat pesanan takjil Masjid Raya Sheikh Zayed.
Namun, E tidak memperoleh kesepakan dengan pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed dan memilih melakukan penipuan karena malu.
"Keterangannya dia, mendapatkan info adanya peluang untuk memasok buka bersama, tapi kemudian tidak ada deal."
"Tapi, dia terlanjur ngomong dengan korban bahwa akan ada pesanan," paparnya, Sabtu (20/4/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
E tetap merekayasa pesanan takjil berasal dari pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed selama bulan puasa.
Baca juga: Sejumlah Catering Solo Rugi Hampir Rp 1 Miliar, Dapat Orderan Fiktif Sahur di Masjid Sheikh Zayed
Setiap hari, kedua pengusaha catering mengirimkan 800 porsi makanan untuk buka puasa jamaah Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Korban sudah kulakan. Akhirnya, untuk menutup malu, dia menyampaikan kepada pihak Zayed itu sodakoh dari hamba Allah."
"Dan korbannya atas nama Slamet dan Supodo yang merupakan mertuanya sendiri," lanjutnya.