News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Polisi yang Tabrak Mobil Pengendara Lain di Tol Terungkap, Berpangkat AKP dari Satuan Brimob

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Polda Sumut akan segera memeriksa AKP HS, personel Satbrimob yang diduga menabrak mobil warga di pintu keluar tol Kota Binjai dan menunjukkan senjata api.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sosok siapa polisi yang dinarasikan sebagai pelaku tabrak lari di Gerbang Tol Binjai, Sumatera Utara, perlahan mulai terungkap.

Viralnya kasus ini bermula dari beredarnya rekaman video yang menunjukkan si perekam mendatangi mobil Pajero Sport yang dikendarai oknum polisi.

"Ini pelanggar gak bertanggung jawab, lari-lari," kata seorang wanita, dalam video yang viral di media sosial tersebut.

Polda Sumut akhirnya angkat bicara menanggapi video viral itu.

Dikutip dari Tribun Medan, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar, Senin (22/4/2024). mengakui pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 1726 ABX adalah personelnya.

Pengemudi mobil itu merupakan seorang perwira pertama Polri berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Inisialnya HS. "Informasinya AKP (berdinas) di Sat Brimob,"kata dia.

Terkait pengemudi mobil Avanza yang menjadi korban dalam kejadian, menurut Sonny, sudah melapor dan sudah diperiksa Bid Propam Polda Sumut.

"Saat ini Propam masih menyelidiki laporan korban."

Sedangkan AKP HS, sambungnya, akan segera diperiksa, meski belum diungkap kapan waktunya.

"Kemarin saudara SS sudah dilakukan pemeriksaan. Hari ini sesuai dengan informasi akan dilakukan pemeriksaan saksi saksi dan dalam waktu dekat akan dilakukan pemanggilan terhadap saudara HS."

Polda Sumut menjelaskan, penabrakan terjadi pada Sabtu 22 April lalu di gerbang tol Binjai.

Saat itu mobil korban bernama Simson kekurangan saldo e-tol di Gerbang Tol Binjai.

Sementara posisi AKP HS tepat di belakang mobil korban.

Ia menabrak mobil korban diduga lantaran tak sabar menunggu.

Pasca ditabrak, pengemudi mobil Toyota Avanza dengan AKP HS sempat cekcok karena korban menanyakan kenapa mobilnya ditabrak.

Namun AKP HS meminta mereka berbicara diluar tol.

Setelah keluar tol Binjai, AKP HS mendatangi mobil korban. Disinilah diduga ia mengeluarkan tas berisikan senjata api dan kartu tanda anggota (KTA) Kepolisian.

"Kemudian terjadi percekcokan mulut. Tapi setelah itu saudara HS menyatakan silakan tunggu di depan,"kata AKBP Sonny.

Sebelumnya, beredar rekaman video pengendara mobil diduga personel Polisi yang bertugas di Polda Sumut menabrak mobil di gerbang tol Binjai, lalu kabur begitu saja.

Kronologi

  • Peristiwa ini diduga terjadi pada Sabtu 20 April lalu sekira pukul 15:00 WIB.
  • Dalam rekaman video yang direkam korban, personel Polisi nampak mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam BK 1726 ABX bersama seorang wanita diduga istrinya.
  • Korban awalnya berjalan ke arah mobil Mitsubishi Pajero, lalu baik korban dan dari pihak personel Polisi sama-sama saling mengarahkan kamera handphone.
  • Secara tiba-tiba, pria berkaus biru yang mengendarai mobil langsung memundurkan mobilnya lalu diduga sengaja menabrak mobil Toyota Avanza korban dengan bumper belakangnya hingga mengenai bumper depan mobil korban.
  • Setelah menabrak, pria yang disebut personel Polda Sumut langsung tancap gas begitu saja.
  • "Ini pelanggar gak bertanggungjawab, lari, lari,"teriak perekam, dilihat Senin (22/4/2024).

Sempat dimediasi

Korban sebetulnya telah melaporkan AKP HS ke Propam Polda Sumut, dan kini Propam memediasi mereka.
 
 “Telah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak,” kata AKBP Sonny Siregar pada Senin (22/4).
  
Meski begitu, Sonny belum merinci lebih jauh hasil mediasi yang dilakukan. Apakah ada kesepakatan perdamaian atau tidak.

Hingga berita ini ditayangkan, AKP HS belum memberikan statement ke wartawan.

AKBP Sonny menambahkan, peristiwa itu terjadi di pintu keluar tol Kota Binjai, Sabtu (20/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat itu, korban SS tengah mengendarai mobil Avanza bersama istri dan anaknya."

"Saat akan keluar tol, ternyata saldo tol mereka kurang. Alhasil, mobil itu tertahan di portal tol dan istri korban pergi mengisi saldo," katanya.

"Satu mobil Avanza berwarna silver pada saat keluar pintu tol Binjai ternyata saldonya kurang. Mobil itu dikendarai SS beserta istri dan anaknya. Setelah ketahuan saldonya kurang, istrinya keluar untuk menambah saldo," ujarnya.

Sonny melanjutkan, pada saat istri korban mengisi saldo, datang mobil AKP HS yang juga ingin keluar dari tol tersebut.

Menurut pengakuan korban, kata Sonny, AKP HS diduga tidak sabar dan menabrak bagian belakang mobil SS.

"Pada saat bersamaan, ada mobil Pajero hitam yang dikendarai saudara HS mungkin tidak sabar. Menurut pengakuan pelapor SS, saudara HS menabrak mobil bagian belakang saudara SS," kata Sonny.

SS kemudian keluar dari dalam mobilnya menemui HS. Sempat terjadi cekcok antara keduanya. Belakangan, HS meminta SS untuk menunggunya di pintu keluar tol.

Lalu, dari pengakuan korban kata kembali terjadi percekcokan antara HS dan SS.

HS mengambil tasnya dan menunjukan Kartu Tanda Anggota (KTA) anggota polisi dan senpi kepada korban. 

"Kata korban, setelah itu saudara HS mengambil tasnya dari mobil Pajero kemudian menunjukkan KTA dan katanya menunjukkan senpi," jelas Sonny.

"Kemudian terjadi percekcokan mulut. Setelah itu saudara HS di dalam video menabrakkan mobil saudara SS bagian depannya avanza dengan cara mundur. Kemudian, HS langsung meninggalkan lokasi," pungkasnya.

Sumber: TRIBUN MEDAN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini