“Pagi hari begitu saya membuka jendela kejatuhan ulat bulu. Gatal lagi, begitu seterusnya. Habis mandi juga gatal-gatal,” bebernya.
Dia mengatakan, warga lain juga merasakan hal yang sama.
Hingga akhirnya warga mengecek tandon di masing-masing rumahnya.
“Di tandon itu gak ada (ulat). Di airnya bersih gak ada ulat bulu. Tapi habis periksa ya gatal lagi,” tegasnya.
Sementara itu, warga memilih mandi di musala maupun tetangga yang tidak terdampak teror ulat bulu.
“Ya akhirnya mandi di musala atau tetangga. Dari pada berkepanjangan,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Teror Ulat Bulu Makin Meluas, Kini Serang Rumah Warga di Desa Patihan Kidul Ponorogo: 2 Bulanan dan Teror Ulat Bulu di Ponorogo Bikin Merinding, Warga Gatal-gatal hingga Harus Mengungsi Mandi