"Kami hanya mendampingi saja. Rumahnya kami pasang police line (garis polisi), sudah cek di dalam tidak ada barang yang hilang atau tanda kekerasan," jelasnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
RM tinggal di rumah tersebut, bersama dua anak perempuannya.
"Anak-anak korban sekarang di Balubur bersama saudara korban," lanjutnya.
Baca juga: Kondisi Kepala Mayat dalam Koper Sudah Remuk, Polisi: Bukan Mutilasi, Jenazah Masih Utuh
Sedangkan suaminya, sudah lama tidak tinggal bersama RM lantaran sedang proses perceraian.
"Korban dan suaminya ini sedang proses pisah, tapi informasi dari tetangganya susah lama tidak tinggal bareng," tuturnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan koper berisi jasad perempuan ditemukan petugas kebersihan.
"Saksi memegang tas tersebut merasa berat, dan curiga dan akhirnya penemuan tersebut ke Polsek Cikarang Barat," jelasnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, terungkap koper berisi jasad perempuan tanpa identitas.
"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," pungkasnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Wanita Dalam Koper Bukan Korban Mutilasi, Ada Luka Remuk di Kepala
Kata Tetangga
Salah satu tetangga korban, Neng Nani (31), mengaku masih melihat korban pada Rabu (24/4/2024) pagi.
"Sebelum berangkat kerja suka beres-beres dulu. Ngasih makan kucingnya, kalau pagi di sini suka ramai," bebernya.
RM terlihat berangkat bekerja sambil mengantar sekolah anak perempuannya.
Pada sore harinya, lampu rumah korban sudah menyala.
Ia menduga, RM sudah pulang kerja sore itu, meski belum melihatnya langsung.