News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Wanita yang Jasadnya Ditemukan Dalam Koper di Cikarang, Alami Luka Remuk di Kepala

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengevakuasi mayat dalam koper yang ditemukan warga di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Sesosok jasad perempuan ditemukan dalam koper di semak-semak Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024) pagi.

Polisi telah mengidentifikasi jasad tersebut. Korban diketahui berinisial RM (50), warga Rancasari, Kota Bandung.

RM merupakan karyawati swasta yang menurut informasi memiliki dua anak.

Namun, saat pihak kepolisian mendatangi alamat korban, rumah dalam keadaan kosong.

"Saat ini sedang mencari keluarganya, karena tidak ada orang di rumahnya."

"Anggota kami sedang mencari tahu alamat anak-anaknya," kata Kapolsek Rancasari, Kompol Oesman Imam saat dihubungi, Kamis, dilansir TribunJabar.id.

Berdasarkan informasi para tetangga, korban dan anak-anaknya dikenal tertutup.

Mereka juga jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Informasi dari tetangga, korban ini orangnya tertutup, tidak sosialisasi dengan tetangga."

"Jadi tidak diketahui kerjanya apa, sedangkan sama suaminya sudah lama pisah," ungkap Oesman.

Bukan Korban Mutilasi

Baca juga: Koper Berisi Jasad Perempuan Ditemukan di Cikarang, Polisi Datangi Rumah Korban di Bandung

Polisi memastikan, RM bukan korban mutilasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kondisi jasad korban masih utuh saat ditemukan.

"Tidak (dimutilasi), masih utuh," katanya kepada wartawan, Kamis.

Hanya saja, saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh korban, satu di antaranya luka remuk di kepala.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini