News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bukan di Asrama TNI, Penggerebekan Narkoba Berujung Polisi di Medan Diserang Terjadi di Rumah Warga

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Satresnarkoba Polrestabes Medan diserang sejumlah masyarakat saat menggerebek asrama TNI AD Glugur Hong Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (1/5/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Satresnarkoba Polrestabes Medan diserang warga saat sedang menggrebek bandar narkoba di komplek asrama TNI AD Glugur Hong, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan, Sumatra Utara, Rabu (1/5/2024).

Namun, belakangan diketahui bahwa lokasi penggerebekan bandar narkoba bukanlah di asrama TNI AD.

Kasi Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, menuturkan anggota Satresnarkoba Polrestabes Medan diserang di rumah warga yang lokasinya berdekatan dengan kompleks asrama.

Diketahui, bandar narkoba yang digerebek adalah berinisial GP (35).

"TKP bukan di asrama TNI, di luar, tapi di Jalan Pelita," kata Hadi, Kamis (2/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, warga yang menyerang anggota polisi merupakan keluarga GP.

Keluarga GP tak senang apabila bandar narkoba tersebut ditangkap oleh polisi.

"Pada awalnya tidak ada kendala. Pas mau masuk mobil, tersangka berteriak kemudian keluarga mencoba tarik paksa tersangka sampai lempar kaca mobil," ungkap Hadi.

Dari tangan GP, polisi mengamankan barang bukti berupa dua klip plastik berisi sabu 0.86 gram, uang Rp50.000 hasil transaksi, satu timbangan elektrik, satu bungkus plastik kosong, dan dua sekop sabu.

Sementara itu, dari penyerangan tersebut, satu unit mobil milik polisi rusak.

Buntut penyerangan itu, anggota polisi yang menjadi korban telah membuat laporan di Satreskrim Polrestabes Medan.

Baca juga: Kronologis Anggota Polisi di Medan Diserang Saat Menangkap Pengedar Narkoba di Asrama TNI AD

"Pada saat terjadinya pengerusakan, anggota kita yang mempunyai kendaraan Rush ini sudah membuat laporan di Satreskrim Polrestabes Medan," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun, Kamis.

Pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi beberapa warga yang melakukan penyerangan.

Ia mengatakan, ada 10 orang yang melakukan penyerangan terhadap anggota Satresnarkoba Polrestabes Medan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini