News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat dalam Koper

Nasihat Keluarga Kepada Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper: Mulutnya Masih Terkunci

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan RM (50) yang jasadnya ditemukan terbungkus koper.

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- LS (27) sangat syok mengetahui suaminya Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28) menjadi pelaku pembunuhan wanita dalam koper, Rini Mariany alias RM (50).

Keluarga memberikan dukungan dan nasihat kepada LS terkait musibah tersebut.

"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan suport dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," ujar kakek LS, M Ali Rahman (64), Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Istri Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper Syok, Batalkan Resepsi Pernikahan

Ia mengatakan ke LS jika peristiwa ini dapat dijadikan pelajaran untuk kedapannya.

"Kami nasehati LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya di balik kejadian ini ," katanya kembali.

Hingga kini LS sendiri bahkan masih enggan bersuara setelah mengetahui perbuatan sang suami.

"Keadaannya hingga saat ini masih syok pak. Seperti istilah kata mulutnya masih terkunci dan (tidak) mau bicara," ungkap M Ali Rahman.

Apalagi, LS baru saja kehilangan ibundanya yang meninggal tiga hari sebelum pernikahannya pada 10 Maret 2024 lalu.

Keluarga sempat menduga polisi salah orang

Ali Rahman mengaku sekali tak menaruh curiga kepada AARN yang rupanya kabur bunuh wanita dalam koper di Bekasi ke rumah istrinya, LS di Palembang.

Ali mengatakan jika awalnya mendapatkan informasi tersebut karena ia merupakan ketua RT 21.

Ali juga mengatakan, ia dan keluar sempat kaget bahwa yang tangkap itu merupakan suami LS.

"Kaget pak yang ditangkap merupakan suami LS, saat itu petugas gabungan hanya sebentar melakukan penangkapan, setelah Arif berhasil ditangkap, petugas langsung membawanya," katanya.

Ali menilai jika sejak awal Arif tak memiliki gelagat aneh saat datang ke Palembang.

"Datang ke Palembang seperti biasanya dan tidak ada masalah, Arif juga seperti biasa," katanya.

Apalagi awalnya polisi datang kerumahnya menanyakan sosok dengan nama yang berbeda.

Baca juga: Komisi III DPR Desak Pelaku Pembunuh Wanita dalam Koper Dihukum Maksimal

Sehingga ia mengira jika pihak kepolisian salah mencari orang.

"Ada pak informasi petugas datang awal menanyakan nama Edison, saya bilang ada, namun ketika saya kasih tahu ternyata salah orang," katanya.

Selama tiga hari petugas melakukan penyelidikan, Sambung Ali, dirinya pun tidak mengira bahwa yang dicari adalah suaminya LS.

Hingga pada akhirnya, polisi menanyakan soal rumah nenek LS.

" Kemudian petugas kembali datang pak menanyakan no rumah 1055, namun saat itu saya jawab itu merupakan rumah janda yang sudah meninggal yang merupakan nenek LS," katanya.

Setelah itu petugas pun belum menaruh curiga, lebih jauh Ali mengatakan, baru lah kembali menanyakam nama cucu sang nenek tersebut.

"Saat jawab bawa anak cucu bernama LS, baru petugas kepolisian langsung menanyakan anak Arif dan dilakukan pengerebekan," katanya.

Sementara itu, Ali membenarkan jika LS ini sudah melakukan akad nikah dua hari sebelum puasa, yakni sekitar tanggal 10 Maret 2024.

"Kalu untuk akad nikah sudah dilakukan dua hari sebelum puasa kemarin. Ini dilakukan karena bertepatan dengan malam ketiga ibu LD meninggal Dunia, " ungkap Ali.

Baca juga: Kronologi Lengkap Mayat dalam Koper, Desakan Minta Dinikahi hingga Tak Dijerat Pembunuhan Berencana

Lanjut Ali, untuk resepsi akan digelar pada Minggu (5/5/2024), nanti.

"Namun karena ada musibah ini, suaminya LS yakni Arif melakukan kasus pembunuhan ini, jadi acara resepsi pernikahan itu dibatalkan," ungkapnya yang juga merupakan Ketua RT di kawasan tersebut.

Resepsi Pernikahan Dibatalkan

Lebih jauh, diketahui jika AARN bakal melangsungkan resepsi pernikahannya dengan LS di salah satu gedung di kawasan jalan A Yani, Palembang.

"Kalau akad nikah saya tidak tahu pak kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini, " ungkap LD, pemilik WO yang berada dikawasan 7 Ulu, Palembang saat di konfirmasiĀ Tribunsumsel.com.

Bahkan menurut LD, pemilik WO, rupanya LS dan AARN sudah 1 tahun lalu datang ke WO nya.

"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya, untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.

Namun kini pilu, resepsi pernikahan LS dan AARN terpaksa batal akibat kasus pembunuhan terhadap RM.

Sebelum acara digelar minggu mendatang, LD sempat dibuat panik pada Rabu, (1/5/2024), sekitar pukul 20.00 WIB, terus ditelepon oleh LS dan mengatakan untuk bertemu.

Baca juga: Pengakuan Anak Pertama Korban Pembunuhan dalam Koper, Sempat Bertemu Pelaku di Kantor Ibunya

"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah pak," katanya kembali.

Sesampai dirumah, lanjut LD, LS membatalkan resepsinya dan meminta uang dikembalikan.

"Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ungkapnya.

Ketika ditanya soal adakah konfirmasi AA kepada W0 nya, lebih jauh LD mengatakan belum ada.

"AA ini bukan orang sini pak, pelaku jadi belum kasih keterangan. Kemarin malam informasinya di bawak ke Polda Metro jaya & Polda Jabar," katanya.

Penulis: Thalia Amanda Putri

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kondisi LS Istri Ahmad Arif Syok Suami Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi, Keluarga: Ini Musibah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini