News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat dalam Koper

LS Bongkar Gelagat Aneh Ahmad Arif saat di Palembang setelah Melakukan Pembunuhan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan RM (50) yang jasadnya ditemukan terbungkus koper.

TRIBUNNEWS.COM - LS (27), istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), bongkar kelakuan janggal suaminya saat pulang ke Palembang, Sumatra Selatan.

Arif adalah tersangka pembunuhan RM, wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Arif pun kabur ke Palembang, ke rumah istrinya setelah membuang jasad korban.

Sebelum di tangkap, Arif menunjukkan gelagat aneh saat di rumah sang istri.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh LS, istri Arif.

"Ketika Arif pulang ke Palembang, perilaku suami saya ini berubah sekali, " ujar LS, Sabtu (4/5/2024).

LS menuturkan raut muka suaminya tak menunjukkan bahwa Arif tak memiliki masalah.

Namun, tingkah lakunya berubah total.

Arif, lanjut LS, mendadak rajin salat lima waktu tiap hari sebelum ditangkap.

"Saya sempat tanya sebelum tertangkap suami rajin solat terus 5 waktu setiap hari," bebernya.

Mengutip TribunSumsel.com, bahkan sebelum azan berkumandang, Arif sudah bersiap-siap hendak menjalankan salat.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wanita dalam Koper akan Digelar, Polisi Sebut Lebih dari Satu Lokasi

"Sebelum adzan dirinya sudah siap-siap,"

Hal tersebut pun membuat LS curiga, pasalnya suaminya biasanya tak seperti itu.

"Saya istri kan curiga. Namun dijawab Arif tidak ada apa-apa," katanya.

Bahkan, Arif juga disebut menjalatkan salat sunah dan salat duha, tak seperti biasanya.

"Jadi saya ini kaget pak ada apa. Sebelum adzan dirinya sudah siap-siap dan sudah menjalankan solat sunat, jadi membuat saya bertanya-tanya terus," katanya.

LS juga menceritakan suaminya juga ikut dalam persiapan resepsi pernikahan yang seharusnya dilakukan 5 Mei 2024 kemarin.

"Saat pemasangan Tenda di rumah kami, suami saya ini bantuin, Pak. Ikut pasang tenda juga meski saat itu hanya menemani dan melihat saja," katanya.

Kecurigaan LS pun akhirnya terjawab saat petugas kepolisian mengetuk pintu rumahnya dan menanyakan di mana keberadaan Arif.

"Di situlah saya dibuat syok dan panik pak saat petugas kepolisian datang ke rumah," katanya.

"Saya bilang ke Arif ada apa ini, dia bilang tidak apa-apa masih saat itu. Lalu saya tanya ke petugas kepolisian, barulah saya syok mengetahui bahwa suami saya merupakan pelaku pembunuhan korban Rini di Bekasi,' katanya.

LS  menduga perubahan perilaku sang suami yang taat menjalankan salat 5 waktu, dan menjalankan salat sunat serta duha, untuk menenangkan dirinya yang diketahui sudah melakukan perbuatan tersebut.

Resepsi Dibatalkan

Tanggal 5 Mei 2024 harusnya jadi hari bahagia untuk Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) dan istrinya, LS.

Pada hari tersebut keduanya akan menggelar resepsi pernikahan.

Baca juga: Cerita Tamu Undangan Datangi Resepsi Arif, Syok saat Tahu Batal Gegara Bunuh Wanita Dalam Koper

Namun, rencana resepsi tersebut gagal lantaran Ahmad Arif menjadi pelaku pembunuhan RM, wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Ditelusuri tim Tribunnews.com, ternyata Ahmad Arif dan LS akan melangsungkan resepsi di sebuah gedung di wilayah Palembang, Sumsel.

Gedung tersebut ternyata sudah dibayar lunas oleh keduanya.

Salamun, pengurus gedung tempat keduanya akan menggelar resepsi menuturkan, pihak wedding organizer (WO) telah membatalkan penyewaan gedung.

"Bener pak jadwal untuk Minggu tanggal (5/5/2024), ada dari WO, dibatalkan," ungkap Salamun, dikutip dari TribunSumsel.com.

Salamun ternyata tak mengetahui siapa yang hendak menggelar resepsi, pasalnya yang menyewa gedung adalah pihak WO.

"Awalnya memang dari WO sudah panjar Rp18, 5 juta. Namun pada Senin (29/4/2024), sudah dilakukan pelunasan Rp 20 juta," kata Salamun.

Sambung Salamun, biaya sewa gedung Muhamadiyah ini Rp25 juta, tetapi karena ada potongan, biayanya jadi Rp20 juta.

"Kalau untuk konfirmasi membatalkan, belum tahu, Pak," katanya.

Sementara itu, pemilik WO yang bernama LD juga mengonfirmasi bahwa resepsi keduanya direncanakan digelar 5 Mei 2024.

"Kalau akad nikah saya tidak tahu pak kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini," ungkap LD.

Keduanya diketahui telah akad nikah pada 5 Maret 2024 lalu.

LD menuturkan bahwa Ahmad Arif dan istrinya sudah datang ke WO satu tahun yang lalu.

Bahkan, keduanya sudah melakukan pembayaran sebesar Rp40 juta.

"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya, untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.

LD menuturkan pada Rabu (1/5/2024) kemarin, LS atau suami Ahmad Arif menghubungi dirinya untuk bertemu.

"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah, Pak," katanya kembali.

Saat bertemu, lanjut LD, LS langsung membatalkan resepsinya dan meminta uangnya dikembalikan.

"Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kakek LS Minta Maaf Resepsi Dibatalkan Gegara Pengantin Pria Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Andyka Wijaya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini