News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Tarsum Pelaku Mutilasi Istri Masih Bertingkah Aneh Suka Ngomong Sendiri, Polisi Periksa Kejiwaannya

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku mutilasi istri di Ciamis, Tarsum (40), sesaat setelah melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya YN, Jumat (3/5/2024). Polisi mengagendakan pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JABAR - Polisi mengagendakan pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum, pria yang tega membunuh dan memutilasi istrinya berinisial YN di Ciamis, Jawa Barat.

Pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum diagendakan akan dilakukan hari ini, Senin (6/5/2024) karena tersangka masih bertingkah aneh.

Baca juga: Kondisi Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Tak Stabil, Sempat Coba Akhiri Hidup, akan Tes Kejiwaan

"Kondisi kejiwaan masih labil, marah-marah, nangis, ngomong sendiri," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dihubungi, Senin (6/5/2024).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko juga mengatakan jika Tarsum masih sulit diajak berkomunikasi.

"Untuk saat ini keterangan masih belum pasti, susah untuk diajak komunikasi, akan kita periksa kejiwaannya hari ini," ungkapnya.

Untuk informasi, peristiwa mutilasi itu terjadi di Dusun Sindangjaya, RT 08, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jumat (3/5/2024).

Korban dibunuh saat hendak pergi ke pengajian di masjid sekitar rumahnya.

Baca juga: Suami Mutilasi Istri di Ciamis Disebut Dapat Bisikan Gaib, Sempat Titipkan Anak ke Ketua RT

Korban telah dimakamkan di Dusun Cikole, Desa Sindangjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis pada Jumat malam.

Akmal juga mengonfirmasi, bahwa pelaku sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai diri sendiri.

"Memang betul, sebelumnya korban sempat melakukan percobaan-percobaan bunuh diri dengan membenturkan kepalanya dan dari sana terdapat sembilan jahitan di kepalanya akibat luka benturan tersebut," jelas Akmal.

Aksi keji ini dilakukan diduga karena pelaku mengalami depresi.

Hal itu lantaran sang anak yang diketahui masih duduk di bangku kelas 2 SMK diduga terlilit utang hingga mencapai Rp 150 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini