TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Bocah benama Gibran, warga Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi viral karena terekam kamera menangis karena kelaparan.
Dalam video yang beredar, Gibran malah dimarahi hingga disiram air ibunya.
Bocah berusia enam tahun itu pun viral di media sosial setelah videonya diunggah oleh akun TikTok @ahmadsaugi31 dan menarik perhatian jutaan warganet.
Baca juga: Tim Kemensos Bersitegang dengan Kepala Desa Saat Beri Bantuan Kepada Keluarga Bocah Viral Kelaparan
Sementara itu, Prabu Hermawan yang merupakan guru ngaji Gibran mengungkap keseharian Gibran.
Ia mengatakan bahwa muridnya tersebut merupakan sosok yang mudah belajar.
"Anak ini ikut sama saya itu dari umur lima tahun sebelum sekolah, ngaji normal, sholawat, komat, dzikir, Gibran cerdas. Ini anak lagi cakep-cakepnya saya didik," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Selasa (7/5/2024).
Akan tetapi, proses belajarnya terhambat karena terdampak dari permasalahan internal keluarga yang disinyalir dilatarbelakangi persoalan ekonomi.
Gibran, kata dia, mulai tidak aktif mengaji sejak awal tahun 2024 saat orang tuanya mulai sibuk dengan urusannya masing-masing.
"Ngaji sama saya itu dia berhenti sebelum nisfu, puasa sampe sekarang udah engga ngaji," ungkapnya.
Tak hanya pendidikan agama, pendidikan formal Gibran pun pada akhirnya ikut terbengkalai. Padahal bocah tersebut baru duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar.
Baca juga: Fakta Bocah Viral Menangis Kelaparan di Bojonggede Bogor, Terungkap Kondisi Rumah dan Keluarganya
"Mulai dia kerja, anak mulai titip sana-sini, sampe Gibran juga engga sekolah di MI (Madrasah Ibtidaiyah) berhenti. Baru masuk Juli kemarin, seharusnya sekarang mau kenaikan kelas," ungkapnya.
Lebih lanjut ia pun berharap dengan banyaknya perhatian dari berbagai pihak dapat membantu Gibran.
Penulis: Muamarrudin Irfani
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Guru Ngaji Ungkap Keseharian Bocah Kelaparan di Bojonggede Bogor, Sebut Gibran Sosok yang Cerdas