TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal bocah di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bernama Gibran yang viral videonya sedang menangis minta makan kepada ibunya.
Bukannya memberi makan anaknya, sang ibu justru menyiram Gibran dengan air dan menyuruhnya memakan garam.
Diduga Gibran dan dua adiknya sering mendapat kekerasan dari orang tua.
Fakta baru diungkap oleh tetangga Gibran, Prabu hermawan.
Prabu menceritakan saat Gibran direkam dan videonya viral, ibu Gibran masih memiliki nasi untuk dimakan.
"Hari itu ada nasi. Sebenarnya kalau makan biasa," ujar Prabu kepada TribunJabar.id.
Setelah menangis, ternyata Gibran langsung dibawa masuk ke rumah oleh ibunya.
"Kan abis itu masuk ke dalam," lanjut Prabu.
Tetangga, lanjut Prabu, kerap membantu menjaga tiga anak dari seorang ayah bernama Hamzah ini.
Prabu juga menyebut Hamzah sebenarnya memiliki penghasilan yang cukup untuk kehidupan tiga anaknya.
Hamzah sendiri berprofesi sebagai buruh bangunan dan bekerja di luar Bogor.
Baca juga: Sosok Muhammad Agus, Kades di Bogor yang Warganya Nangis Minta Makan, Tegur Petugas Kemensos
"Walau pulang seminggu sekali, tapi duitnya nyampe (cukup)," katanya.
Uang makan untuk anak-anaknya dititip kepada tetangga yang sering menjaga Gibran dan dua adiknya.
"Dititip ke tetangga buat anak-anaknya," kata Prabu.
Selain itu, Prabu juga menyebut ibu Gibran kerap menitipkan tiga anaknya kepada tetangga karena bekerja sejak awal tahun ini.
Namun, kini keberadaan ibu Gibran masih misterius dan tak ada di rumah.
"Kalau bisa, dicari nih perempuan," kata Prabu.
Sementera itu, Tenny Ramdhani selaku Camat Bojonggede menuturkan ibu Gibran tak setiap hari di rumah.
"Ibunya tidak selalu stay di rumah," katanya.
Ayah Gibran kerap menitipkan tiga anaknya kepada adiknya maupun kepada tetangga ketika ia bekerja.
"Pak Hamzah memperdayakan adiknya dan salah satu tetangganya dengan dikirimkan uang," katanya.
Petugas Kemensos Diadang Kepala Desa
Video Gibran yang viral pun mendapat perhatian dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Kemensos pun menurunkan tim untuk melakukan asesmen terhadap keluarga gibran.
Baca juga: Kepala Desa Larang Beri Bantuan Langsung Kepada Keluarga Bocah Lapar di Bogor, Ini Alasannya
Petugas Kemensos RI menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya kepada Hamzah.
Hamzah pun menerima bantuan yang diberikan oleh petugas.
Tak lama kemudian, Kades Rawapanjang, Mohammad Agus, bersama jajarannya menghampiri petugas Kemensos yang masih berada di rumah Hamzah.
Agus pun menanyakan maksud dan tujuan kedatangan tim Kemensos tersebut.
"Kenapa diarahkan kesini? Siapa yang mengarahkan kesini?" tanya Pak Kades kepada petugas Kemensos dengan raut wajah kurang bersahabat.
Petugas Kemensos pun menjelaskan bahwa timnya belum sempat mendatangi kantor desa sehingga langsung mendatangi lokasi.
Tim dari Kemensos pun menjelaskan bahwa mereka mendapatkan instruksi untuk menindaklanjuti video yang viral.
"Begini pak, kita kan dapat laporan yang viral itu dari pusat kemensos kita disuruh untuk menindaklanjuti, makanya kita langsung kesini belum sempat ke pak lurah, mohon maaf kalau memang ini agak kurang berkenan," kata petugas Kemensos, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kades pun menjawab bahwa pihaknya tak berkenan dengan tindakan tersebut.
"Yang pasti iya Pak, tidak berkenan. Bapak enggak tau kan masalah inti di dalamnya? Bapak cuma melihat kulitnya doang kan. Jadi kita sudah musyawarahkan tempat ini kita close untuk siapa pun, kalau memang mau nyari informasi di kantor kami," katanya.
Ia menuturkan hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada keluarga Gibran dan menghindari kesenjangan sosial di wilayah setempat.
"Bukannya kita tidak menghormati dan tidak berterimakasih atas perhatiannya, kita ingin menjaga hak keluarga. Kita yang mengatur pak, karena dengan begini akan ada kecemburuan sosial, begini 'kok yang diperhatikan dia doang, padahal kan masih banyak rakyat kita yang butuh perhatian,'" katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Kejadian Usai Anak Nangis Minta Makan, Tabiat Ibu Dibongkar Tetangga : Cari Nih Perempuan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Sanjaya Ardhi/Muamarrudin Irfani)