TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profesi atau pekerjaan orangtua bocah kelaparan di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terungkap.
Sosok Gibran anak yang menangis meminta makan karena lapar kepada sang ibu viral di media sosial masih mencuri perhatian.
Dikutip dari Tribun Bogor, Ketua RW setempat di Desa Rawapanjang, M Ali Akbar mengurai fakta soal identitas keluarga Gibran.
Ternyata ayah dan ibunda Gibran adalah seorang buruh.
Ayah Gibran, Hamzah (42) adalah seorang buruh bangunan.
Sementara ibunda Gibran, Rizka (40) merupakan ibu rumah tangga yang juga bekerja serabutan.
Saat video viral Gibran kelaparan direkam, Hamzah sedang tidak ada di rumah.
"Suami istri kerja. Meskipun serabutan, suami buruh bangunan, si laki rajin kerja pindah-pinda. Jadi mungkin saat itu suami posisi lagi kerja," kata M Ali Akbar, Rabu (8/5/2024).
Gibran sempat mengurai cerita sebelumnya tentang pekerjaan ibunya.
Gibran mengungkap pekerjaan ibunya dalam video Ahmad Saugi yang telah dihapus.
Ternyata ibunda Gibran bekerja sebagai pegawai di kafe.
"Ibu kamu kerja?" tanya Ahmad Saugi.
"Iya (kerja) di kafe," jawab Gibran.
"Berarti kamu di rumah bertiga doang? kalau makan gimana?" tanya Ahmad Saugi.
"Kalau makan katanya (mama) 'makan garam', kata mama kalau ayah udah pulang baru makan," pungkas Gibran.
Ketua RW kemudian membantah kesaksian Gibran tentang kelaparan.
Ali menyatakan bahwa Rizka, ibunda Gibran, mungkin belum memasak saat video itu direkam.
Menurutnya ibu Gibran memberinya banyak makanan dan sang ayah selalu memberinya uang.
"Enggak sesuai dengan yang viral. Itu (Gibran) sering dikasih makan kok. Kan bapaknya ngasih uang. Mungkin istrinya belum belanja, nasib belum matang," ujar Ali.
Ali tidak berbicara apa pun tentang gaji ayah Gibran.
Baca juga: Viral Bocah Menangis Kelaparan di Bogor, Keluarganya Tak Terdaftar BPJS dan Penerima Bantuan Sosial
Dirinya menyebut Hamzah selalu memberi Rizka uang agar Gibran dan dua adiknya bisa makan setiap hari.
"Gaji (ayah Gibran) Rp150 ribu perhari. Orang dia (Hamzah ayah Gibran) ngirim ke istri bisa Rp80 ribu perhari. Jadi pas itu (Gibran viral) sebenarnya suami sempat ngirim uang," pungkas Ali.
Perilaku sang ibu sehari-hari
Tetangga Gibran, Prabu Hermawan menuturkan, saat video Gibran menangis diambil, sang ibu masih memiliki nasi.
"Hari itu ada nasi. Sebenarnya kalau makan biasa. Cuma memang hari itu ibunya," kata Prabu.
Bahkan setelah menangis minta makan, Gibran juga langsung dibawa masuk ke rumah.
"Kan abis itu masuk ke dalam," katanya.
Prabu mengatakan bahwa ayah Gibran, Hamzah memiliki penghasilan yang cukup untuk kehidupan tiga anaknya.
Diketahui bahwa Hamzah berprofesi sebagai buruh bangunan.
Dia bekerja di luar Bogor.
"Walau pulang seminggu sekali, tapi duitnya nyampe (cukup)," katanya.
Uang makan untuk anak-anaknya dititip ke tetangga yang sering menjaga Gibran dan 2 adiknya.
"Dititip ke tetangga buat anak-anaknya," kata Prabu.
Menurut sejak awal tahun 2024, ibu Gibran sudah mulai bekerja.
Sehingga tiga anaknya kerap kali dititip ke tetangga.
Tetangga yang sering membantu menjaga tiga anak Hamzah pun menyayangkan sikap ibu Gibran.
Kini keberadaan ibu Gibran misterius pasca video viral anak nangis minta makan.
"Kalau bisa dicari nih perempuan," katanya.
Sementara Camat Bojonggede Tenny Ramdhani mengatakan ibu Gibran tidak setiap hari ada di rumah.
"Ibunya tidak selalu stay di rumah," katanya.
Hamzah kata Tenny, mengandalkan adik dan tetangga untuk bisa merawat anak-anaknya saat dia bekerja.
"Pak Hamzah memperdayakan adiknya dan salah satu tetangganya dengan dikirimkan uang," katanya.
Kepala Desa Rawapanjang Mohammad Agus mengatakan ada masalah lain yang terjadi di balik video viral anak nangis minta makan.
"Bapak enggak tau kan masalah inti di dalamnya? Bapak cuma melihat kulitnya doang kan," kata Agus pada petugas Kemensos.
Diberitakan sebelumnya, video seorang anak menangis meminta makan kepada ibunya viral.
Hal itu memicu perbincangan di media sosial.
Banyak yang bertanya mengapa ketika di video ia justru dibiarkan, bahkan sampai diguyur air.
Dalam video tampak Gibran menangis sembari duduk depan rumahnya.
Ia terlihat memakai baju tanpa lengan warna kuning dipadu celana pendek.
"Aku udah lapar mah," teriak Gibran,
"Cari sendiri, gue enggak punya duit, cari sendiri," kata seorang wanita di dalam rumah diduga ibunda Gibran.
"Mama, mau makan!" ujar Gibran sambil menangis.
"Bapak lu tahu juga enggak," jawab ibunda Gibran.
"Mama, mau makan, lapar, mau makan mah," imbuh Gibran.
Pada akhir video tampak ibu Gibran keluar dari rumah langsung mengguyur Gibran.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com