News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Pembunuhan Kakek Alex di Garut, Pelaku Memendam Dendam Selama Setahun

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman Alex (73) seorang lansia korban pembunuhan di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024).

Kasus tersebut diketahui berujung damai di Polsek Garut Kota. Meski telah berdamai ternyata pelaku Teten tetap menaruh dendam terhadap korban hingga akhirnya terjadilah peristiwa pembunuhan tragis itu.

AKP Ari mengatakan, dari pengakuan pelaku, korban pernah melakukan penganiayaan terhadap kakak pelaku pada tahun 2023.

"Karena itu adiknya (Teten) merasa dendam namun dipupuk hingga satu tahun lamanya sampai kejadian lah aksi tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Pembunuh Kakek Alex di Garut Ditangkap Polisi, Kini Masih Diperiksa Intensif

Kejanggalan Kasus Kematian Kakek Alex

Ditemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian kakek Alex.

Kondisi jasad sudah tak utuh dan ditemukan serangkaian alat yang diduga kuat adalah sesajen.

Sesajen tersebut ditemukan di bagian belakang rumah tempat kakek berusia 73 tahun itu tewas mengenaskan.

Anjing pelacak yang dibawa polisi yang menemukan sesajen tersebut.

Penemuan itu bermula dari anjing pelacak yang mencium bau jenazah kakek Alex.

Anjing pelacak kemudian berjalan mengelilingi rumah sebelum mengarah ke bagian belakang rumah.

Di bagian belakang rumah, anjing pelacak mengendus ke sebuah kamar yang tertutup rapat.

Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Lansia di Garut Tewas Mengenaskan: Kepala Hancur, Perut Robek, Ada Sesajen

Di dalam kamar itulah ditemukan benda-benda diduga sesajen.

Dari foto yang dilihat Tribun Jabar, benda diduga sesajen itu adalah nampan berwarna hijau, 3 gelas dengan 2 gelas di antaranya berisi cairan warna gelap.

Sedangkan satu gelas berisi cairan putih.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini