Pelaku pun emosi lantaran korban meminta pembayaran di muka.
C lantas mencoba mencekik dan membuka busana bagian atas korban.
Saat itu, korban berusaha melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku.
"Kemudian korban berontak menggigit daripada tangan si pelaku, itulah yang kemudian faktor kenapa pelaku emosi," ungkap Anggi.
Pelaku pun gelap mata hingga melakukan pemukulan bertubi-tubi ke arah wajah korban.
Setelah korban tewas, pelaku sempat membersihkan korban dari lumuran darah.
"Pelaku sempat mengelap bagian wajah korban yang berlumuran darah dengan bantal, selimut, dan handuk."
"Serta membersihkan ceceran darah di TKP untuk menyembunyikan jasad korban," terangnya.
Setelah itu, pelaku menyembunyikan jasad korban di lemari.
Seusai melakukan perbuatannya, pelaku melarikan diri dengan membawa dua buah ponsel milik korban.
Namun, pelarian pelaku tak berlangsung lama. Ia ditangkap kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan.
Baca juga: Kronologis Pembunuhan Wanita Dalam Lemari di Cirebon, Pelaku Emosi Diminta Bayar Sebelum Kencan
Kronologi Jasad Korban Ditemukan
A ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa setelah temannya curiga karena tak kunjung keluar kamar.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Namun, saat polisi datang, jasad korban sudah dalam posisi tergeletak di lantai.