TRIBUNNEWS.COM - Lembah Anai merupakan satu di antara destinasi wisata di Sumatera Barat.
Yang menarik di situ adalah pemandangan air terjun dan sungai yang membelah jalan nasional, yang menghubungkan Padang-Bukittinggi.
Banyak orang yang melintasi jalan tersebut mampir dan istirahat sejenak menikmati keindahan Lembah Anai sambil minum kopi atau sarapan di kafe sekaligus restoran Xakapa.
Kini restoran yang nuansanya romantis dan berlokasi persis di tepi sungai itu luluh lantak akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sabtu (11/5/2024).
Tak ada yang tersisa dari bangunan restoran tersebut.
Menurut Eka (50), warga sekitar, bangunan restoran Xakapa terbawa banjir bandang lahar dingin.
Baca juga: Jalan Padang-Bukittinggi Terputus di Batang Anai Imbas Banjir Lahar Dingin, Ini Jalur Alternatifnya
"Banjirnya sangat cepat dan tiba-tiba, jadi tidak ada yang melihat pasti bagaimana bangunan cafe itu hilang," ujarnya.
Kendati bangunan Cafe Xakapa hilang, beberapa meter dari sana ada bangunan masjid yang masih kokoh, namun tidak terusik oleh banjir bandang.
Saat di lokasi kejadian beberapa warga terdengar bergurau, bahwa Cafe Xakapa sudah berlayar sesuai namanya
Banjir lahar dingin melanda dua kabupaten, yakni Agam dan Tanah Datar.
Tercatat 38 orang meninggal dan puluhan lain masih dinyatakan hilang. Kemungkinan korban tewas bertambah seiring pencarian yang dilakukan Tim SAR dan aparat yang bertugas.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sempat Hits, Cafe Xakapa di Lembah Anai Habis Tak Tersisa Terbawa Banjir Lahar Dingin Sumbar