News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Subang

4 Penyebab Kecelakaan Maut Bus di Subang Versi Kesaksian Sopir: Sudah Punya Firasat Rem Blong

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto sopir Bus, Sudira dan kondisi bus saat kecelakaan - Inilah deretan fakta penyebab kecelakaan rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, sopir bus punya firasat rem blong.

Saat mengetahui rem blong itu, Sudira mengaku sulit untuk mencari tempat penyelamatan.

Dalam pengakuannya, ini bukanlah kali pertama Sudira melewati Jalan Raya Palasari, Desa Palasari Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang itu.

"Sejak 20 tahun lalu saya melawati jalan ini. Hampir setiap minggu ke sini. Jadi saya tahu medannya walaupun kondisi gelap," tuturnya.

Banting Setir ke Kanan

Saat bus menyusuri jalanan menurun, Sudira memutuskan untuk membanting setir ke kanan, dengan harapan bisa meminimalisir kecelakaan.

Namun, bus malah menabrak mobil dan sejumlah motor, kemudian terguling dan terseret mengikuti jalanan yang menurun.

Hingga akhirnya, bus berhenti setelah menabrak tiang listrik di bahu jalan.

Penumpang bus pun berserakan di jalan hingga menyebabkan 11 orang tewas yang terdiri dari 9 siswa, 1 guru, dan 1 warga lokal.

"Saya berusaha meminimaliasir kecelakaan, makanya saya membanting setir ke kanan jalan."

"Namun, bus menabrak mobil dan akhirnya terguling," ujarnya.

Polisi Sebut Sopir-Kernet Bus Jadi Saksi Kunci Kecelakaan

Sementara itu, polisi mengatakan, sopir dan kernet bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana merupakan saksi kunci.

Namun, untuk sopir bus saat ini masih belum diperiksa karena sedang dirawat.

Kendati demikian, polisi sudah meminta kesaksian sopir secara lisan.

"Untuk sopir kan sementara belum kami periksa, kami baru minta keterangan secara lisan saja."

"Dia saksi kunci. (Belum kita periksa) karena masih dalam kondisi luka dan saat ini masih dalam perawatan medis," kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo saat dihubungi, Senin (13/5/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini