News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Subang

4 Penyebab Kecelakaan Maut Bus di Subang Versi Kesaksian Sopir: Sudah Punya Firasat Rem Blong

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto sopir Bus, Sudira dan kondisi bus saat kecelakaan - Inilah deretan fakta penyebab kecelakaan rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, sopir bus punya firasat rem blong.

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat setelah melakukan kegiatan perpisahan sekolah di Lembang.

Rombongan terdiri siswa serta satu guru yang menumpangi bus pariwisata Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG.

Dalam perjalanan pulang, rombongan mengalami kecelakaan maut di Ciater pada Sabtu (11/5/2024), sekira pukul 18.45 WIB malam.

Kecelakaan yang menewaskan 11 orang tersebut diduga karena terjadi karena rem blong.

Sementara, 32 siswa atau korban lainnya yang mengalami luka berat dan sedang.

Lantas, apa penyebab kecelakaan maut bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok tersebut?

Rem Blong

Berdasarkan pengakuan sopir bus, Sudira, bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana itu mengalami rem blong.

Bahkan, sejak di Rumah Makan Bang Jun, disebutkan rem bus sudah bermasalah.

"Enggak ada angin. Kalau enggak ada angin masukin gigi enggak bisa," kata Sudira ditemui saat dirawat di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Diketahui, sopir bus saat ini masih menjalani perawatan medis.

Punya Firasat Rem Bermasalah

Sebelumnya, Sudira juga mengaku sudah memiliki firasat bahwa sistem pengereman bus bermasalah, saat rombongan SMK Lingga Kencana makan di Rumah Makan Bang Jun.

Karena merasa ada yang tidak beres, Sudira memanggil montir untuk memperbaiki sistem pengereman bus itu.

Baca juga: Cerita Ega Menyelamatkan Diri dari Kecelakaan Bus di Subang, Keluar Melalui Atap yang Ringsek

Rem pun kembali berfungsi setelah diperbaiki oleh montir dan perjalanan dilanjutkan lagi.

"Saya sudah niat bila rem kembali bermasalah, maka para siswa itu saya akan pindahkan ke bus lainnya. Namun, kecelakaan lebih dulu terjadi," ujarnya.

Sulit Temukan Tempat Penyelamatan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini