"Anak saya sangat trauma, tadi dari rumah sakit sudah dibawa pulang. Tapi di posko ia selalu mengigau saat istirahat dengan memanggil nama keponakan saya, jadi ia dibawa lagi ke puskesmas untuk perawatan," ujarnya.
"Jenazah ibu dan keponakan saya juga sudah langsung disemayamkan pagi tadi," sambungnya.
37 Orang Meninggal Dunia
Dari data yang diperoleh dari Kantor SAR Kelas A Padang, per Minggu (12/5/2024) pukul 19.00 WIB, tercatat ada 37 orang yang meninggal dunia karena banjir lahar dingin.
Mengutip TribunPadang.com, para korban berasal dari empat kabupaten, yakni Agam, Tanah Datang, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.
Sebanyak 18 orang juga saat ini dikabarkan hilang dan masih dalam proses pencarian.
Selain itu, untuk di Padang Pariaman masih dalam pendataan Kantor SAR Kelas A Padang.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Cerita Nispawati Selamat di Tengah Arus Deras Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.com, Fajar Alfaridho Herman/Wahyu Bahar)