Sementara, menurut Kepala BMKG, banjir bandang atau galodo terjadi karena akumulasi air selama hujan yang tertahan di hulu sungai bagian atas.
Akumulasi yang tertahan itu bisa, disebabkan endapan-endapan longsor atau runtuhan batuan di daerah hulu yang menahan aliran air hujan ke arah hilir.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BNPB Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Sumbar sampai 24 Mei, Kebutuhan Dasar Korban Harus Terpenuhi
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPadang.com/Rahmadisuardi, Fajar Alfaridho Herman)