Tak lama usai kecelakaan, petugas melakukan proses evakuasi terhadap para korban.
Tatak Hari, petugas TNBTS menceritakan proses evakuasi korban kecelakaan maut di wilayah Jarak Ijo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang berlangsung dramatis.
Tatak Hari bersama masyarakat sekitar, serta petugas TNI-Polri bahu-membahu mengevakuasi korban.
Apalagi penerangan di lokasi kecelakaan sangat minim.
Ditambah lagi kondisi lereng jurang dan hutan dengan alat penerangan dan alat bantu yang terbatas.
"Awalnya kami mendapat laporan dari warga bahwa ada kecelakaan, lalu kami mendatangi lokasi, dan berkoordinasi dengan petugas dari TNI dan Polri serta relawan untuk melakukan evakuasi," jelas Tatak saat ditemui di Rumah Sakit Sumber Sentosa.
Baca juga: Kecelakaan di Kawasan Bromo, Fortuner Terjun ke Jurang Sebabkan 4 Orang Tewas dan 5 Luka-luka
Tatak menyebut proses evakuasi sangat berat karena lokasi jurang sedalam 100 meter.
"Tadi dibantu banyak sekali warga juga, karena kedalaman jurang 100 meteran dari jalan utama," tambahnya.
"Kita bantu tadi korban yang masih hidup, ada anak-anak kita gendong karena medannya cukup sulit, dan minim penerangan," imbuhnya.
Tatak mengatakan ada korban yang masih berada di dalam mobil.
"Tadi ada juga yang didalam mobil, sekitar dua orang, kita pakai alat yang sudah ada di pos, kita bantu naik ke jalan," ungkapnya.
"Kami berkoordinasi dan semua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumber Sentosa di Kecamatan Tumpang," pungkasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta menjelaskan, dari 9 orang yang menjadi korban, empat orang dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan lima orang mengalami luka-luka dievakuasi pertama ke RS Sumber Sentosa, Tumpang, Kabupaten Malang.