TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2024).
Sebuah mobil Toyota Fortuner berpelat nomor B 1683 TJG terjun ke jurang dan mengakibatkan empat penumpang tewas.
Satu dari empat korban tewas diketahui merupakan sopir Fortuner berjenis kelamin perempuan bernama Imriti Yasin Ali Rabhani (51).
Imriti tercatat tinggal di Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya.
Namun, dari hasil penelusuran SuryaMalang.com, korban sudah tak tinggal di Kelurahan Kedurus sejak enam tahun lalu.
Imriti beserta suami dan anak-anaknya telah berpindah tempat tinggal di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Namun, rumah berlantai dua yang berada di Kelurahan Kedurus masih merupakan aset dengan kepemilikan sah atas nama korban dan sang suami.
Sesekali, ketika ada keperluan di Surabaya, Imriti menyempatkan singgah di rumah tersebut.
"Iya beliau pernah tinggal di sini, sebentar. Terus beliau izin mudik di Malang dan sekarang tinggal di Malang."
"Sudah ada 5-6 tahun lalu tinggal di Malang, jarang ke sini. Iya menetap di sana," kata Ketua RT 01/RW 05, Kelurahan Kedurus, Slamet Widodo (75), Selasa (14/5/2024).
Widodo menjelaskan, Imriti memiliki suami bernama Sarkowi.
Baca juga: 3 Fakta Mobil Fortuner Masuk Jurang di Bromo: 4 Orang Tewas, Evakuasi Dramatis
Sarkowi diketahui merupakan pengusaha travel Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Dari pernikahannya dengan Sarkowi, Imriti dikaruniai empat anak.
Saat kecelakaan maut terjadi, suami Imriti dan anaknya yang kedua sedang berada di Mekkah.