News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Pelaku Tidur dengan Jasad, Garpu Tanah jadi Barang Bukti

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak yang bunuh ibunya di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad wanita di dalam rumah pada Selasa (14/5/2024).

Wanita yang bernama Inas (45) dibunuh anak kandungnya sendiri, Rahmat (26) pada Senin (13/5/2024).

Setelah melakukan pembuhan, pelaku tak melarikan diri dan tidur di rumah bersama jasad korban.

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan kasus ini terungkap usai pelaku mendatangi rumah tetangga dan mengakui perbuatannya.

"Korban itu setelah bunuh ibunya tidur dulu di kamarnya, karena kamarnya bersebelahan, korban tidur, setelah tidur pagi hari korban terbangun langsung ke rumah tetangga dengan membawa uang kurang lebih Rp 300 ribu," paparnya, Selasa (14/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

AKP Ali Jupri menjelaskan, pelaku mendatangi rumah tetangga untuk minta dibunuh karena telah menghilangkan nyawa ibunya.

"Dia berkata pada tetangganya pak tolong bunuh saya, ini ada uang saya kasih, bunuh saya, saya telah membunuh Ibu saya, (itu) disampaikan oleh tersangka," bebernya.

Pembunuhan dilakukan menggunakan garpu tanah yang ditemukan di TKP.

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan setelah warga melaporkan kasus ini ke kepolisian.

"Informasi awal dari masyarakat bahwa yang bersangkutan telah dibunuh oleh anak kandungnya sendiri. Sementara kami masih mendalami motif daripada pelaku, pengakuan sementara pelaku merasa kesal terhadap ibunya," ucapnya.

Ia menambahkan korban tewas karena mengalami luka tusuk di dada, muka, leher dan kepala.

Baca juga: Anak di Sukabumi Habisi Nyawa Ibu Kandungnya, Pelaku Datangi Tetangga dan Minta Dibunuh

Proses autopsi jenazah dilakukan di RSUD R Syamsudin SH, Sukabumi.

Saat diperiksa, pelaku mengaku sakit hati karena tak dibelikan sepeda motor.

Namun, penyidik masih mendalami motif pembunuhan ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini