Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Jasad bayi laki-laki ditemukan terkubur di Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Mancongloe, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (16/5/2024).
Warga yang pertama kali menemukan bernama Saenal (45).
Awalnya, Saenal hendak melihat alat berat yang ada di perkebunan Unhas.
Selang beberapa menit kemudian, ia melihat banyak lalat di perkebunan.
Kapolsek Moncongloe, Iptu Suhardi mengatakan jasad bayi ditemukan sekitar pukul 17.30 Wita.
Saenal langsung memeriksa apa yang dikerumuni lalat tersebut.
Ditemukan bayi dalam keadaan terkubur.
“Yang di lihat itu kaki bayi yang sudah mengering namun anggota tubuh lainnya masih terkubur,” ujarnya.
Saenal kembali menutupi anggota tubuh bayi tersebut dengan daun jagung.
Hal itu dilakukan karna ia hendak melaporkan hal tersebut kepada ibu RT.
Iptu Suhardi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di RSUD dr La Palaloi bayi tersebut diperkirakan telah meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu.
Baca juga: Tak Ikut Ujian, Siswi SMP di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil, Ayah Bayi Diburu Polisi
“Panjang tubuhnya 55 cm, beratnya 2,5 kg kalau umurnya belum kami ketahui,” rincinya.
Namun ia belum mengetahui pasti siapa yang membuang bayi tersebut.
“Kami belum tau, sementara masih lidik,” tutupnya.
Penemuan Jasad Bayi di Mobil Pikap
Warga Padangsambian Klod, Denpasar, Bali, dihebohkan dengan penemuan jasad bayi terbungkus tas pada Jumat (10/5/2024).
Tas tersebut ditemukan warga di mobil pikap yang terpakir.
Selain jasad bayi, di dalam tas juga terdapat pesan dari ibu bayi hingga uang Rp1 juta.
Uang tersebut, digunakan untuk memakamkan bayi sesuai syariat islam.
Baca juga: Warga Kalasan Sleman Dihebohkan Penemuan Bayi Hidup di Persawahan
Jasad bayi kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUP IGNG Ngoerah untuk proses autopsi.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan warga yang menemukan jasad bayi pertama kali bernama Zulham (45).
Saat itu, Zulham melihat tas tergeletak di bak mobil pikap setelah keluar dari kamar mandi.
Karena penasaran, Zulham membuka tas dan menemukan jasad bayi.
Zulham kemudian menemui pemilik, I Made Sutama (39) dan mengabarkan penemuan jasad bayi.
Sutama merasa kaget ada tas di bak mobilnya, lantaran ia terakhir kali memakai mobil pada Kamis (9/5/2024).
“Saksi yang mengendarai mobil pickup L300 nomor polisi DK 1153 XX, memarkir kendaraan pada hari Kamis, sekitar pukul 18.00 Wita.”
“Dalam keadaan bak kosong, dan saksi tidak ada lagi keluar menggunakan mobil tersebut,” paparnya, Jumat, dikutip dari TribunBali.com.
Baca juga: Kronologi Lengkap Mayat Bayi dalam Paper Bag di Denpasar, Surat Wasiat dan Uang Pemakaman Rp 1 Juta
Kasus ini kemudian dilaporkan ke kantor polisi dan dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polresta Denpasar.
AKP I Ketut Sukadi menambahkan, pesan yang ada dalam tas berisi permohonan maaf ibu bayi dan permintaan untuk memakamkan jasad anaknya.
Dalam surat tak tertulis nama dari bayi tersebut.
“Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini, saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan Syariat Islam.”
“Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT,” tuturnya, membacakan pesan ibu bayi.
Ibu bayi berharap uang Rp1,1 juta yang diberikan dapat memenuhi biaya pemakaman anaknya.
“Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak,” sambungnya.
Tertulis juga alamat pemakaman yang spesifik di daerah Pemecutan Kaja.
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan Terkubur di Tepi Kebun Unhas Moncongloe Maros Sulsel