"Karena perilaku (kirim PAP kelamin) terjadi di tahun 2018, dari Januari-Desember," ungkapnya.
NR mengaku tak tahan dengan ulah pria tersebut, apalagi aksi nekat yang dilakukan AP tak hanya dilakukan lewat media sosial.
Ia bercerita pria itu juga sempat mendatangi rumahnya dengan berkelakuan aneh.
Yakni berdiri di jalanan depan rumah NR mulai pukul 01.00 sampai 04.00 WIB.
Ia juga secara sengaja menyalakan lampu motornya tepat di depan rumah hingga membuat ibu NR ketakutan.
"Paling terburuk tahun 2018. Dia pernah melempar jam tangan mati, dan surat cinta. Saya bakar jam 6 pagi. Dia pernah jam 1 pagi dia berdiri (di depan rumah) sampai jam 4 subuh," jelasnya.
Selain itu, AP juga sempat memberikan pesan berisi ancaman pembunuhan melalui DM di X.
Ancaman pembunuhan itu ditujukan kepada siapa saja sosok yang tengah melakukan pendekatan (PDKT) atau berpacaran dengan NR.
"Khusus saya saja. Karena dia memang obses sama saya. Dan dia mengakui cinta dan obses sama saya. Kadang dia itu, kadang jujur kadang denial."
"Posesifnya dia itu mengarah ke intimidasi; kalau ada cowok dekat saya akan dibunuh," ungkapnya.
Meski begitu, NR mengaku belum pernah mendatangi pihak keluarga dari teman SMP-nya itu untuk mengadukan kelakukan si pria.
Pasalnya, AP selalu menolak dan menghalangi NR untuk mendatangi rumahnya.
"Dia sangat menutupi dari 2016-2024 ini. Kakaknya itu baru tahu kemarin, Kamis pekan ini, dan orang tuanya baru tahu semalam, Kamis, 16 Mei 2024, kemarin," ungkapnya.
Laporan yang dibuat NR dibuktikan dengan adanya Surat Tanpa Penerimaan Laporan bernomor LP/B/254/V/2024/SPKT/POLDA JAWA TIMUR yang 2024 pukul 14.30 WIB.