NR mengaku upaya hukum yang ditempuhnya ini didasarkan atas dukungan moral dari orang tua, kerabat, keluarga, dan calon suaminya.
Dalam waktu dekat, dia berencana bakal melangsungkan pernikahan dengan calon suaminya.
Selain itu, NR melaporkan peristiwa ini ke kepolisian lantaran mendapatkan dukungan dari netizen di media sosial.
"Ada dua faktor. Saya juga mau menikah. Dan saya didorong support sama pacar saya. Dan di sisi lain, banyak netizen Indonesia, yang support saya. Di WA (WhatsApp) dan telepon untuk lapor," ucapnya.
Penjelasan Polisi
Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles P Tampubolon, membenarkan adanya laporan yang dibuat NR.
Ia menjelaskan, korban mengaku risih dan terganggu dengan perbuatan si terlapor berinisial AP karena kerap mengirimkan pesan bermuatan intimidasi disertai foto seksual.
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap korban, dan kami akan melakukan penjemputan karena dikhawatirkan akan melarikan diri. BB sementara masin screenshot medsos," ujarnya saat ditemui awak media di Lobby Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.
Lebih lanjut, Charles menyebut si terlapor diduga telah melakukan perbuatan itu selama 10 tahun lamanya.
"Jadi pelapor merasa diancam diganggu dengan atas nama AP selama kurang lebih 10 tahun yang merupakan teman SMP," pungkasnya.
Curhat di X
Peristiwa yang dialami oleh NR ini pertama kali ramai diperbincangkan di X.
Di situ NR bercerita dirinya mendapatkan pesan-pesan mesum dari pria yang mengaguminya itu.
Cerita tersebut diunggah oleh NR di akun X pribadinya pada Rabu (15/5/2024) pada pukul 11.25 WIB.
AP dianggap NR menyalahartikan kebaikannya hingga terobsesi untuk terus mengejar dan memperoleh cintanya.
Padahal, menurutnya, sikap dan perilaku peduli yang dia tunjukkan selama ini juga berlaku kepada orang lain atau seluruh teman-temannya, entah laki-laki atau perempuan.
Akibat obsesinya itu, AP terus-menerus mengejar NR selama 10 tahun lamanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Viral Wanita Surabaya Diteror Foto Mesum oleh Pria Teman SMP Selama 10 Tahun, Pilih Lapor Polisi.
(Tribunnews.com/Deni)(Surya.co.id/Luhur Pambudi)