TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tidak seperti kepala daerah lainnya yang melarang study tour buntut kecelakaan maut romongan siswa SMK di Ciater, Subang beberapa waktu lalu
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan bahwa kegiatan study tour untuk siswa sekolah di Kota Solo tetap diperbolehkan.
Meski tengah menjadi sorotan, Gibran memastikan bahwa study tour untuk siswa sekolah di Kota Solo tetap boleh dilakukan.
Gibran mengungkapkan bahwa aturan terkait study tour untuk siswa sekolah tidak ada yang bermasalah.
"Tidak masalah (aturan study tour)," ungkap Gibran saat ditemui di Pura Mangkunegaran akhir pekan lalu.
Namun demikian, Gibran memilih untuk lebih menyoroti terkait armada transportasi yang digunakan oleh para siswa saat study tour.
Ia pun memperingatkan agar ada upaya memperketat pengawasan dan perizinan armada transportasi umum termasuk bus pariwisata.
"Busnya saja yang diperketat (pengawasannya)," sambung Gibran.
Baca juga: Wali Murid SMK Lingga Kencana Depok Murka, Singgung Janji Manis Kepala Sekolah saat Rapat
Ia pun berpendapat bahwa study tour bagi siswa sekolah sebaiknya jangan dilarang.
Melainkan pemerintah harus konsen pada armada transportasi agar meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Study tournya jangan dilarang. Tapi pengetatan armada transportasinya yang difokuskan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Tak Larang Study Tour Siswa di Solo, Singgung Soal Armada yang Harus Diperketat,