TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musibah kecelakaan menimpa sebuah minibus ambulans yang mengangkut jenazah seorang anak berumur 4 tahun terjun ke jurang saat melintas di Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Selasa (21/5/2024).
Selain jasad anak tersebut, ada tiga lagi penumpang dan seorang sopir dalam mobil tersebut.
Ketiga penumpang alami luka ringan, namun sopir tersebut alami luka berat.
Berikut 5 fakta terkait kecelakaan ambulans masuk jurang
1. Penyebab kecelakaan karena sopir ngantuk
Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu Marpaung mengatakan, seluruh korban yang terluka dirawat di Puskesmas Sigalingging, Kabupaten Dairi.
Menurut Vandu, penyebab kecelakaan diduga lantaran sopir mengantuk saat mengemudi.
2. Terjun ke jurang sedalam 30 meter
Vandu mengatakan, peristiwa terjadi sekiraa pukul 04.30.
Mulanya, sopir Januari Silitonga, membawa jenazah balita dari salah satu rumah sakit di Kota Medan, menuju kampung halaman keluarga bayi di Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Setibanya di tempat kejadian, mobil ambulans yang (seharusnya) melewati jalan tikungan ke kanan, secara spontan pengemudi tersebut terus melaju dengan lurus," ujar Vandu saat dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/5/2024).
"Sehingga mobil ambulans tersebut masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 30 meter," tambahnya.
3. Empat orang terluka
Menurut Vandu akibat kecelakaan ini 4 penumpang mengalami luka. Yakni Januari Silitonga (43), Surti Tinambunan (65), Lastri Diana Siburian (38), dan Agus Salim (55).
"Jadi 1 orang Luk berat (Januari Silitonga) dan lainnya luka ringan," ujar Vandu.