News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Anggota KKB Ditangkap saat Berada di Parit TKP Pembakaran Kios di Paniai, Kondisinya Luka Parah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga di Kampung Madi Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai, Papua Tengah saat diamankan pihak TNI-Polri dari gangguan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Diketahui, OPM telah membakar sejumlah bangunan pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 21.35 WIT di wilayah tersebut.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undinus Kogoya ditangkap aparat gabungan TNI/Polri.

Anggota KKB yang ditangkap adalah pelaku penyerangan kios.

Baca juga: Peran Penting KKB Anan Nawipa Saat Menembak Danramil Aradide: Pegang Ponsel Korban

Dia juga membakar 12 petak kios serta sekolah di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, anggota KKB atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut diamankan setelah aparat gabungan memeriksa TKP pembakaran kios di pertigaan Kopo Kampung Madi, Distrik Paniai Timur.

Saat itu ditemukan lah satu anggota KKB pimpinan Undinus Kogoya.

Dia berada di dalam parit dalam kondisi terluka berat.

"Pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 05.45 WIT satu anggota KKB tersebut ditemukan dalam kondisi luka berat yang berada di got atau parit TKP pembakaran kios," kata Kombes Benny melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com.

Benny mengatakan anggota KKB itu langsung dibawa oleh personel gabungan ke RSUD Paniai.

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 Lumpuhkan 2 Anggota KKB, Afrika Heluka dan Toni Giban

"Personel juga mengamankan beberapa barang bukti di antaranya 1 (satu) buah magazine dalam kondisi terbakar, 1 unit handphone, 1 teleskop dan 1 pisau gergaji kecil," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, mengatakan situasi Kamtibmas di Kabupaten Paniai sudah berangsur pulih.

Namun aparat gabungan TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi serangan susulan.

Kronologis Pembakaran di Paniai

Sebelumnya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah dengan melakukan penyerangan terhadap kios di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 21.35 WIT.

"Dua orang yang diduga dari OPM dengan menggunakan motor singgah ke kios milik Arwin (34) untuk membeli rokok," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.

"Setelah menerima rokok tersebut, seorang anggota OPM mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan," kata Kombes Benny melalui keterangan tertulis.

Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Arwin, namun hanya mengenai helm yang digantung di dalam rumah.

Baca juga: Terungkap, Terjadi Kontak Senjata Aparat Keamanan dengan OPM di Intan Jaya Jelang Penghitungan Suara

Tidak hanya melakukan penyerangan, OPM wilayah Paniai juga melakukan pembakaran 12 petak kios di pertigaan Kopo Kampung Madi Distrik Paniai Timur sekitar pukul 00.15 WIT.

"Aparat keamanan segera merespon kejadian tersebut dengan mendatangi TKP. Kemudian sekitar pukul 00.52 WIT, saat personel TNI-Polri hendak melakukan evakuasi terhadap masyarakat sipil yang berada di sekitar TKP pembakaran kios, KKB melepaskan tembakan ke arah personel, sehingga terjadi kontak tembak antara KKB dengan personel TNI-POLRI yang berada di TKP," ungkapnya.

"Tidak ada korban jiwa pada kontak tembak," ujarnya.

Tampak sejumlah bangunan yang dibakar oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. (Istimewa)

Lebih lanjut, Benny mengatakan pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 02.55 WIT, OPM kembali melakukan aksinya dengan membakar Gedung sekolah PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo.

"Setelah membakar kios, kemudian melanjutkan aksinya dengan membakar beberapa gedung sekolah yang berada di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur," katanya.

Ia menambahkan, personel TNI-Polri berhasil mengevakuasi para guru beserta keluarganya ke Mapolres Paniai sebanyak 23 (dua puluh tiga orang) orang, yang diantaranya 9 (sembilan) orang laki-laki, 10 (sepuluh) orang perempuan dan 4 (empat) orang anak.

"Sampai saat ini personel gabungan TNI-Polri masih bersiaga diseputaran pertigaan Kopo guna mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB," pungkasnya.

Penangkapan Lupa Waker

Sebelumnya Satgas Ops Damai Cartenz 2024 berhasil menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak, Papua bernama Lupa Waker alias Lupa Walo.

Dia ditangkap Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Minggu (19/5/2024) pada pukul 14.30 WIT.

Kepala operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, Lupa Waker merupakan anggota KKB aktif Wilayah Puncak yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) No. DPO : 2/II/Res 1.13/2024 Reskrim.

Baca juga: KKB Serang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa Intan Jaya Papua, Seorang Warga Sipil Tewas

Adapun kasusnya yakni terkait pembakaran camp dan alat berat milik PT. Unggul di Mundidok, Kabupaten Puncak pada bulan Februari tahun 2021 lalu.

"Ya benar, kami dari Satgas Operasi Damai Cartenz tadi siang sekitar jam 14.30 WIT berhasil menangkap seorang KKB atas nama Lupa Walker di sekitar Tembagapura" kata Faizal dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno menyebut penangkapan terhadap Lupa Waker ini dari hasil laporan masyarakat.

Penampakan Lupa Waker alias Lupa Walo, anggota aktif KKB wilayah Puncak, Papua yang ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz 2024. (ist)

"Anggota KKB aktif Lupa Waker alias Lupa Walo ditangkap berdasarkan laporan dari masyarakat terhadap keberadaan yang bersangkutan sehingga Anggota kami langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan," ucapnya.

Dalam penangkapan ini, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari 1 bilah sangkur, 1 dompet, 1 noken, 1 noken ketapel, uang Rp 113.000, 2 hp dan lain sebagainya.

Bayu menyebut Lupa Waker tengah menjalani pemeriksaan secara intensif. Selain itu, tim juga masih mengejar 3 DPO lain yang melakukan pembakaran bersama Lupa Waker.

"Ya tersangka sudah kami bawa ke Posko ODC di Timika. Rencana kami selanjutnya adalah kami akan melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap 3 DPO lainnya yang terlibat dalam pembakaran camp PT Unggul pada tahun 2021 lalu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 1 Anggota OPM Ditangkap TNI-Polri, Pelaku Pembakaran dan Penembakan di Paniai

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini