TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan bus yang mengangkut peserta study tour akhir-akhir ini jadi bahan perbincangan lantaran terjadi kecelakaan.
Terbaru ini, bus yang mengangkut rombongan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat, Lampung alami kecelakaan saat berangkat study tour.
Bus itu, terperosok ke jurang di turunan Sedayu, Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Tanggamus, Lampung, Rabu (22/5/2024) dini hari.
Hal tersebut, dikonfirmasi Kasi Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Pesisir Barat, Ahmas Khotob.
"Informasinya begitu kejadiannya semalam sekitar pukul 00.30 WIB," ujarnya, dikutip dari TribunLampung.co.id.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Namun, enam orang alami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Informasi sementara tidak ada korban jiwa, guru dan siswa hanya mengalami luka-luka," singkatnya.
Penyebab Kecelakaan
Sementara itu Kasatlantas Polres Taggamus, Iptu Ridwansyah, menuturkan kecelakaan terjadi pada pukul 01.30 WIB.
Ridwansyah mengatakan, kecelakaan terjadi di medan yang menurun dan menikung serta jalanan yang gelap minim penerangan.
Baca juga: Buntut Kecelakaan Bus Study Tour, Disdikbud Metro Lampung Beri Tanggapan
"Di lokasi kejadian kecelakaan kondisi jalan menurun dan menikung ditambah lagi jalan yang gelap," ujar Iptu Ridwansyah kepada TribunLampung.co.id.
Saat kejadian, rem bus macet dan tak berfungsi.
"Antara sang sopir mengetahui atau tidak roda depan bus tersebut mengalami macet rem atau tidak berfungsi," jelasnya.
Hal tersebut, menyebabkan bus tak terkendali.
Sehingga mobil tersebut, terjerembab ke dalam jurang yang dalamnya kurang lebih 20 sampai 50 meter.
Beruntung, bus tertahan pohon sehingga tak terjun lebih dalam lagi.
Ia mengatakan, bus tersebut berisikan 13 guru dan 24 siswa.
Selain itu, terdapat pula empat orang anggota keluarga dewan guru beserta sopir dan kenek mobil pariwisata tersebut.
Kemudian di dalam bus pariwisata itu juga terdapat dua orang anggota EO yang ikut dalam rombongan busa tersebut.
Tribun Lampung melansir, Iptu Ridwansyah pun mengimbau kepada para pengendara untuk selalu melakukan pengecekan kondisi kendaraan.
Terlebih saat melintasi Jalinbar Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
"Kami dari Satlantas Polres Tanggamus mengimnau kepada pengendara untuk melakukan pengecekan kepada kendaraannya apabila melintas di Jalinbar Sedayu," imbau Iptu Ridwansyah.
Imbauan tersebut, ia lakukan supaya tak ada kejadian serupa di lain waktu.
Apalagi hingga dapat berakibat fatal seperti korban meninggal dunia.
Kata Dinas Pendidikan
Mendengar kabar adanya kecelakaan bus tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Barat pun mengeluarkan surat imbauan.
Surat imbauan tersebut, berisikan agar satuan pendidikan untuk menunda kegiatan study tour bagi peserta didik.
"Dengan adanya kecelakaan study tour di Kabupaten Pesisir Barat khususnya, maka kami mengimbau satuan pendidikan agar menunda pelaksanaan study tour sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tulis surat itu.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Pesisir Barat turut prihatin atas peristiwa yang menimpa rombongan MIN 1 Pesisir Barat ini.
Baca juga: Terjadi Lagi, Bus yang Angkut Rombongan Siswa di Lampung Kecelakaan, 6 Orang Terluka
Pihaknya akan melakukan evaluasi supaya kejadian serupa tak terjadi di kemudian hari.
"Tentu kita akan mengevaluasi kegiatan study tour ini,"
"Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi dan kita akan mencari formula yang baik demi kebaikan madrasah ke depannya," ungkap Ahmad Khotob.
Sebelumnya, Ahmad telah melakukan imbauan seperti yang telah dikeluarkan Disdikbud.
Namun, imbauan tersebut baru sebatas lisan saja.
"Kalau secara tertulis memang belum, tapi kalau secara lisan memang sudah kita wanti-wanti agar tidak melaksanakan kegiatan study tour," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Breaking News Bus Study Tour MIN 1 Pesbar Lampung Masuk Jurang Sedalam 6 Meter
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunLampung.co.id, Saidal Arif/Dickey Ariftia Abdi)