Korban meninggal ketiga adalah Sundari (32), jenis kelamin perempuan, sebagai karyawan swasta warga Desa Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara. Sundara juga penumpang.
Korban meninggal terakhir adalah Tati (34), jenis kelamin perempuan, karyawan swasta warga Desa Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara . Tati juga sebagai penumpang.
Sedangkan untuk 2 korban selamat adalah, Anisa (19), jenis kelamin perempuan, pekerjaan swasta dan Taufik Hidayat (45) karyawan swasta. Keduanya warga Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu, Muratara.
Kedua korban selamat tersebut sebagai penumpang, tidak mengalami luka.
Untuk sementara kecelakaan tersebut, diduga terjadi akibat lalai dan kurang hati-hatinya pengemudi Mobil toyota rush warna hitam Nopol BG 1850 XQ (Provit) yang dikemudikan oleh Atmam yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dalam keadaan mengantuk.
Elsa Atlet Bulutangkis Berprestasi Prabumulih, Tewas saat Mobil Travel Terjun ke Sungai
Malang nasib dialami Elsa (24) warga Jalan Tanggamus Kelurahan Muara Dua Timur Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
Elsa menjadi satu di antara korban tewas kecelakaan lalulintas mobil Toyota Rush yang jatuh ke aliran sungai Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis (23/5/2024).
Jenazah Elsa telah tiba di rumah duka yang dibawa dari lokasi kejadian kecelakaan di Kabupaten Mura.
Elsa merupakan atlet bulutangkis kota Prabumulih dan dikenal banyak menorehkan prestasi bagi Bumi Seinggok Sepemunyian.
Tak hanya itu, wanita yang merupakan alumni SMA Negeri 7 Prabumulih itu dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul dengan masyarakat.
"Kami dapat kabar dari teman dan kerabat terkait berita duka itu, kami keluraga besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Prabumulih merasa sedih dan sangat kehilangan almarhumah," ujar Ketua PBSI Prabumulih, Hartono Hamid kepada wartawan diwawancarai via telpon.
Pria akrab disapa Om Ton ini mengatakan almarhumah Elsa anak yang ramah dan banyak prestasi di bidang olahraga badminton atau bulutangkis.
"Sejak kecil almarhumah ini sudah menjadi atlet bulutangkis dan telah bekerja di salah satu bank kalau tidak salah BCA yang bertugas di Palembang," tuturnya.
Baca juga: Wali Murid SMK Lingga Kencana Depok Murka, Singgung Janji Manis Kepala Sekolah saat Rapat
Lebih lanjut Hartono Hamid mengatakan, karena berprestasi di bidang olehraga badminton almarhumah diterima di bank dan korban berangkat ke Mura karena mengunjungi rumah teman dekatnya.