TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 6 pesilat di Gresik, Jawa Timur ditangkap usai menganiaya anggota perguruan silat lain hingga tewas.
Korban yang berinisial SW (20) dipukul menggunakan botol minuman keras pada Minggu (19/5/2024).
SW sempat koma selama 5 hari dan dinyatakan meninggal pada Kamis (23/5/2024).
Selain 6 pelaku yang sudah ditangkap, Polres Gresik masih memburu 3 pelaku lain yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
Para pelaku yang berinisial CDP (18), NRE (19), MNA (19), AG (19), ADS (18) dan satu orang yang masih di bawah umur dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Gresik pada Jumat (24/5/2024).
Salah satu pelaku, AG , menjelaskan sebelum melakukan penganiayaan mereka sempat menegak minuman keras.
Mereka kemudian berinisiatif melakukan sweeping terhadap perguruan silat lain yang lewat.
“Saat itu sebelum kejadian, kami semua minum arak Bali,” ucap AG, Jumat, dikutip dari TribunJatim.com.
SW dan temannya, RH yang kebetulan melintas menjadi korban penganiayaan.
SW tewas akibat penganiayaan, sedangkan RH hanya mengalami luka ringan.
“Saya pukul kepala korban (SW) dengan botol, botol didapat dari tempat lokasi, dekat gudang besi tua."
Baca juga: Baru Ikut Perguruan Silat, Bocil di Lamongan Sudah Cari Perkara, Adang dan Tantang Polisi Duel
"Botol bir. Korban belum berdarah, dan korban langsung lari. Saya memukul ikut teman-teman,” lanjutnya.
Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni sebuah botol miras, 4 buah handphone, 2 jaket hoodie dan 2 kaos.
6 Pelaku Ditangkap
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengatakan para pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing.
Akibat perbuatannya para pelaku dapat dijerat Pasal 170 KUHP ayat 2 dan 3.
"Ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun penjara," tuturnya.
Kasus pengeroyokan berawal ketika korban hendak pulang ke rumahnya.
Baca juga: Siswa SMP di Jember Tewas seusai Latihan Silat, Sempat Terkena Tendangan Pelatih Silat
"Korban sempat ngobrol dengan salah satu orang dari gerombolan tersebut untuk mengklarifikasi terhadap pelaku," ucapnya.
Para pelaku memukui korban berulang kali hingga tak sadarkan diri.
"Akibatnya, korban mengalami luka berat hingga koma sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo. Karena koma, korban dirujuk ke RS di Surabaya dan meninggal dunia kemarin," pungkasnya.
AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan masih ada 3 buron yang belum tertangkap.
"Kami menetapkan DPO 3 orang , dua diantaranya masih di bawah umur, satu orang atas nama Ilham alias Celeng saat ini masih dalam proses pengejaran tim resmob Polres Gresik," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Berawal dari Pesta Miras, Sadisnya Pengeroyokan Pesilat di Gresik Tewaskan Pemuda Krian Sidoarjo
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Willy Abraham)