TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Iwan (36), anggota Hansip alias Linmas Desa Bakom, Kecamatan Darma ditemukan sudah tidak bernyawa di depan rumahnya di Pasir Bunut, Desa Bakom, Jumat (24/5/2024).
Jenazah Iwan awalnya diketahui oleh sang istri Yuyun (35), dan ibu mertuanya.
Saat ditemukan korban menderita luka lebam di bagian wajah.
Jenazah Iwan kemudian dibawa ke RSUD 45 Kuningan.
Baca juga: Pembunuhan Imam Musala di Jakarta Barat Bermotif Dendam, Bermula Saat Pelaku Terpincut Cucu Korban
Belakangan terungkap, Iwan ternyata korban pembunuhan.
Pelakunya tak lain adalah istrinya, Yuyun.
Tak sendiri, Yuyun yang menjadi dalang di balik pembunuhan itu mengajak serta 3 orang lainnya.
Salah satunya bertindak sebagai eksekutor.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian mengatakan korban Iwan tewas kibat hantaman benda tumpul.
"Untuk dugaan korban meninggal itu akibat hantaman benda tumpul yang dilakukan pelaku dan berlangsung di rumah korban," kata Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian saat ditemui di Polres Kuningan, Sabtu (25/5/2024).
Kapolres menjelaskan, terduga pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan itu lebih dari satu orang.
"Untuk terduga pelaku terlibat, ada 4 orang. Mereka merupakan istri korban, dua tetangga, serta satu orang eksekutor yang hingga kini masih dalam pencairan alias DPO," kata Kapolres AKBP Willy Andrian.
Kapolres mengatakan petugas kepolisian menemukan banyak kecurigaan terkait kasus ini hingga akhirnya berhasil mengungkap misteri kematian korban yang tak wajar.
Baca juga: Motif Pelaku Pembunuhan Pria di Ponorogo yang Direkayasa Kecelakaan
"Melihat dari lokasi kejadian atau di rumah korban, petugas kami mendapat kecurigaan bahwa korban hilang nyawa itu saat di lokasi kejadian atau di rumah korban," katanya.