Mengenai keterangan bahwa korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa di depan rumahnya, hal itu kata kapolres merupakan rangkaian kebohongan yang dilakukan oleh istri dan sejumlah orang yang terlibat.
"Adanya keterangan-keterangan sebelumnya, bahwa korban meninggal dan ditemukan tergeletak di depan rumahnya, itu semua rangkaian kebohongan dan otak kejadian dugaan pembunuhan adalah istri korban sendiri," katanya.
Kronologis Penemuan Jasad Korban
Awalnya, keluarga melihat korban tergeletak di depan rumah.
Ia ditemukan oleh istrinya Yuyun (35) dan juga ibu mertuanya.
"Tadi pagi sekitar jam 5 setelah subuh, ibu melihat sesosok tubuh, pas didekati ternyata Iwan."
"Nah, dari situ ibu mertua Iwan dan istri Iwan membawa Iwan ke dalam rumah, terus diselimuti tubuh Iwan. Saat dibolak-balik tubuh Iwan, kok gerak semua dan diketahui tidak bernyawa," kata Eeng, paman korban, Jumat (24/5/2024).
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Ponorogo Direkayasa jadi Kecelakaan, Terungkap Setelah 40 Hari Meninggal
Keterangan lain terhimpun Tribun di lokasi kejadian, sekitar pukul 03. 00 WIB dini hari, terdengar suara motor menghampiri rumah korban.
Menurut data yang terhimpun di lokasi kejadian, korban diketahui mengalami luka lebam di bagian muka.
Ini membuat keluarga histeris hingga korban dibawa ke RSUD 45 Kuningan.
"Untuk kronologis, saya tidak tahu," kata Eeng.
Eeng menyebut, kematian korban tentu sangat tidak wajar.
Pasalnya, korban ditemukan kondisi memprihatinkan dan tidak bernyawa di depan rumahnya.
"Informasi sementara sih, saya terima korban ditemukan sudah tergeletak di depan rumah saat waktu subuh tadi. Kemudian awal diketahui itu sama ibu mertua korban," ujarnya.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas kepolisian baik dari Polsek Darma dan Tim Inafis Polres Kuningan melakukan pencairan keterangan sebagai upaya mengungkap kejadian tersebut.